Makam Puuwatu Bin Laliasa, sebagai bagian dari sejarah Bokeo Ke XVI Kerajaan Mekongga (1946-1950) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, adalah tempat yang menghadirkan keabadian dan kehormatan. Merupakan peninggalan berharga, makam ini menggambarkan warisan budaya yang kaya dan menawan. Di tengah kota yang berpulau-pulau, makam ini menjadi saksi bisu dari masa lalu yang menginspirasi. Dipandang sebagai situs bersejarah, kami berkomitmen untuk memelihara dan menghormati warisan ini. Makam Puuwatu Bin Laliasa adalah tempat yang memuliakan sejarah dan mengajak kita untuk merenung tentang kebesaran masa lalu.