Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Akan tetapi, tidak sedikit masyarakat yang mempertanyakan arti di balik waktu meninggalnya seseorang, misalnya hari kematiannya. Salah satu yang paling diyakini, namun masih menjadi pertanyaan adalah meninggal hari Rabu merupakan pertanda baik.

Tidak sedikit yang beranggapan bahwa seseorang yang meninggal di hari tersebut mempunyai keutamaan tersendiri. Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan saat meninggal di Hari Jumat. Nah, untuk mendapatkan pembahasan secara detail berdasarkan syariat Islam, Anda bisa menyimak pembahasan berikut!

Keistimewaan Hari Rabu

Banyak orang Islam yang beranggapan bahwa Rabu merupakan hari istimewa. Hal tersebut sesuai dengan buku yang berjudul 1500+ Hadis & Sunnah Pilihan dari Syamsul Rizal Hamid. Dalam buku tersebut dijelaskan jika Allah menciptakan nur atau cahaya di hari Rabu.

Hal ini berdasarkan keterangan Abu Hurairah R.A bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Allah Azza wa Jalla menciptakan bumi pada hari Sabtu. Allah menciptakan gunung-gunung di bumi pada hari Ahad. Allah menciptakan pepohonan pada hari Senin, Allah menciptakan hal-hal yang tidak disukai pada hari Selasa. Allah menciptakan cahaya pada hari Rabu. Allah menyebarkan binatang di bumi pada hari Kamis. Dan Allah menciptakan Adam pada hari Jumat setelah Ashar.” (HR. Muslim)

Kemudian ada keterangan dari salah satu Imam Mazhab, yaitu Abu Hanifah. Beliau berpendapat, "Dikarenakan hari Rabu adalah hari terciptanya cahaya dan merupakan hari sial bagi kaum kafir, sehingga hari ini berkah bagi kaum mukminin.

Keterangan lain ada di buku karangan Ipnu R. Noegroho yang berjudul Doa, Zikir, Wirid, dan Pengobatan Islami Paling Mustajab. Pada buku tersebut dijelaskan bahwa Rabu adalah hari atau waktu terkabulnya doa seperti yang ada dalam hadis, "Pada hari Rabu-lah doanya dikabulkan, yaitu di antara sholat Dzuhur dan Ashar.” (HR. Ahmad).

Berdasarkan berbagai dalil tersebut timbul kepercayaan, bahwa Rabu merupakan hari yang memiliki keistimewaan. Orang yang meninggal hari Rabu akan mendapatkan ampunan dan lindungan dari Allah. Mereka yang sudah meninggal termasuk orang-orang yang masuk surga.

Makna Meninggal Hari Rabu Menurut Islam

Sebenarnya, dalam perspektif Islam, tidak ditemukan dalil shahih yang menjelaskan dan menetapkan bahwa Rabu merupakan hari istimewa ketika ada orang yang meninggal pada hari tersebut. Selain itu, meninggal di hari lainnya juga tidak berpengaruh terhadap nasib si mayit.

Islam justru mengajarkan agar berbaik sangka pada Allah. Semua kematian merupakan bentuk takdir serta kasih sayang Allah terhadap para hamba-Nya. Poin pentingnya adalah siapkan iman dan amal shaleh sampai tiba waktunya malaikat Izrail mencabut nyawa.

Rasulullah juga bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung penutupnya" (HR. Bukhari). Hadis tersebut menjelaskan bahwa hari kematian tidak menentukan kesialan atau keberuntungan seseorang. Akan tetapi, bagaimana kondisi iman dan amal perbuatannya ketika masih hidup.

Pentingnya Mempersiapkan Amal daripada Memikirkan Hari

Daripada terus memikir apakah meninggal hari Rabu akan mendapatkan keistimewaan atau tidak, akan lebih baik Anda fokus untuk terus mengumpulkan pahala dan mempertahankan iman. Bahkan, dalam Al-Quran sudah jelas terdapat keterangan agar Anda terus beramal shaleh mau sekecil apa pun.

Setiap perbuatan baik yang Anda lakukan akan memperoleh balasan yang setimpal. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan di surat Al-Zalzalah ayat 7-8.

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula."

Jika saat masih hidup memiliki amal yang melimpah dan menjauhi maksiat, Anda akan memperoleh hasilnya nanti, tidak tergantung pada hari Anda meninggal. Kapan pun hari tersebut datang, Anda akan selalu siap sehingga mendapatkan ketenangan.

Cara Mendapatkan Husnul Khotimah

Seorang muslim yang berhasil meninggal dalam kondisi khusnul khotimah, baik itu meninggal hari Rabu atau di hari lainnya tidak ada masalah. Anda pun bisa memperoleh khusnul khotimah tersebut dengan beberapa cara berikut:

1. Memperbanyak Amal Ibadah

Memperbanyak amal ibadah seperti puasa, shalat, mengaji, berzikir, serta bersedekah bisa mengantarkan seseorang agar meraih khusnul khotimah. Dengan amal ibadah tersebut, iman dan taqwa Anda juga akan meningkat.

2. Istiqomah dalam Keimanan

Konsisten atau istiqomah dalam keimanan juga menjadi modal penting untuk mendapatkan khusnul khotimah. Anda harus selalu konsisten di dalam menjaga iman serta ketakwaan sampai akhir hayat. Apalagi sekarang godaan iman datang dari berbagai arah, tapi berusahalah untuk tetap berpegang teguh dengan ajaran agama.

3. Tobat & Memperbanyak Istighfar

Tobat yang tulus serta memperbanyak memohon ampun pada Allah terhadap dosa-dosa yang dilakukan akan bisa membersihkan hati. Hal tersebut juga akan mengantarkan Anda menuju khusnul khotimah.

4. Memperbanyak Sedekah & Amal Jariyah

Sedekah bukan sekadar untuk mendapatkan pahala, melainkan juga untuk menolak bala atau malapetaka. Dengan bersedekah, Anda akan mendapatkan amalan yang terus mengalir atau amal jariyah bahkan saat Anda sudah meninggal.

Sedekah yang Anda lakukan pun cukup menyesuaikan kemampuan. Misalnya dengan bersedekah di masjid dalam bentuk uang, bersedekah Al-Quran, memberi tanah wakaf untuk masjid, pondok, dan sebagainya.

Sudah Paham tentang Arti Meninggal Hari Rabu?

Jadi, keyakinan bahwa meninggal hari Rabu mempunyai makna tersendiri sebenarnya tidak mempunyai dasar yang rajih (kuat) berdasarkan Al-Quran dan hadis. Meninggal bisa kapan saja karena itu hak mutlak dari Allah, tapi yang terpenting adalah apa yang harus Anda siapkan sampai hari tersebut tiba.

Selain mempersiapkan amal dan iman, Anda juga perlu mempersiapkan tempat peristirahatan terakhir. Karena itu, Anda bisa memanfaatkan jasa pemakaman dan jasa pengurusan jenazah dari Kamboja. Semua keperluan terkait pemakaman akan ditangani oleh pihak Kamboja sampai selesai.

Kamboja juga menawarkan berbagai layanan lain, seperti pemindahan makam, perawatan makam, bunga untuk kematian, peti jenazah, dan sebagainya. Melalui layanan yang profesional, Anda atau keluarga pun bisa fokus untuk berkabung. Konsultasi lebih lanjut, segera menghubungi Kontak Kamboja!

Disclaimer: Kamboja tidak dapat menjamin kebenaran atau keakuratan data, tips maupun informasi yang tercantum di dalam artikel diatas. Mohon hubungi pihak terkait atau pun instansi yang berwenang jika anda memerlukan bantuan medis maupun administratif.

Artikel Lainnya

Kenali 8 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional

permalink

Bagaimana Cara Kerja Asuransi Jiwa? Ini Jawabannya!

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 5.0/5.0