Hewan peliharaan memang kerap menjadi bagian penting dalam kehidupan seseorang. Mereka bukan hanya sekedar peliharaan, tetapi juga sahabat, keluarga, dan sumber kebahagiaan. Oleh karena itu, ketikan hewan peliharaan meninggal, luka yang ditinggalkan tidak akan mudah untuk terhapus.
Kesedihan ini mungkin seringkali disepelekan oleh orang lain, tetapi bagi pemiliknya, perasaan tersebut nyata dan berat. Lantas, apa sebenarnya alasan orang bisa merasa sangat sedih saat hewan peliharaannya meninggal? Bagaimana cara mengatasi kesedihan tersebut agar tidak berlarut-larut?
Meski tidak banyak orang yang bisa mengerti, namun momen hewan peliharaan meninggal bisa meninggalkan rasa kehilangan yang dalam pada diri seseorang . Berikut alasan dibalik perasaan tersebut:
Hewan peliharaan seringkali menjadi sumber dukungan emosional pemiliknya. Sebab, mereka akan menemani di saat bahagia maupun sedih tanpa syarat. Ikatan yang terjalin inilah yang membuat kepergian mereka terasa seperti kehilangan sahabat sejati.
Merawat hewan peliharaan menciptakan rutinitas harian, seperti memberi makan, bermain, atau mengajaknya jalan-jalan. Ketika mereka tiada, rutinitas ini juga akan tiba-tiba hilang, meninggalkan kekosongan yang sulit diisi.
Banyak pemilik merasa bersalah, terutama jika hewan peliharaan meninggal karena sakit atau kecelakaan. Mereka mungkin berpikir, "Apakah saya sudah melakukan yang terbaik?" atau "Bisakah saya mencegah ini terjadi?". Pikiran tersebut akan terus menghantui dan membuat mereka sulit untuk melupakan.
Tidak semua orang dapat memahami kesedihan yang dirasakan setelah kehilangan hewan peliharaan. Akhirnya, hal tersebut membuat beberapa orang merasa tidak nyaman untuk membicarakannya, sehingga kesedihan mereka terpendam.
Hewan peliharaan sering kali menjadi bagian dari momen-momen penting dalam hidup, seperti pindah rumah, pernikahan, atau masa-masa sulit. Kenangan ini juga akan membuat rasa kehilangan terasa lebih berat.
Mengatasi kesedihan akibat kehilangan hewan peliharaan memang tidak mudah, namun ada beberapa langkah yang dapat membantu Anda melewati masa sulit ini. Berikut diantaranya:
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menerima perasaan Anda. Tidak ada yang salah dengan merasa sedih, marah, atau bahkan hampa. Mengakui kesedihan Anda adalah langkah awal untuk penyembuhan.
Bahkan, menurut psikiater Elisabeth Kübler-Ross, seseorang yang mengalami kesedihan akan mengalami lima fase, yakni penyangkalan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, hingga penerimaan. Jadi, Anda akan kesulitan melangkah jika terus dalam fase penyangkalan. Karena itu, terimalah semua emosi yang ada.
Jangan terus memendam perasaan, cobalah untuk berbicara tentang perasaan Anda pada orang terpercaya. Cari teman atau keluarga yang memahami betapa pentingnya hewan peliharaan bagi Anda. Jika merasa nyaman, Anda juga bisa bergabung dengan komunitas daring.
Kenangan indah sebelum hewan peliharaan meninggal dapat Anda abadikan dalam buku harian. Anda juga bisa membuat memorial kecil, seperti menanam pohon atau menyimpan barang-barang kesayangan mereka untuk mengenangnya.
Dengan demikian, Anda bisa menyadari bahwa mereka tidak sepenuhnya pergi dan menghilang. Sebab mereka akan selalu hidup dalam memori Anda. Hal tersebut akan membantu Anda mengatasi rasa sakit akan kehilangan dan mulai ikhlas.
Bagi beberapa orang, perpisahan merupakan pertemuan terakhir, sehingga tidak jarang banyak orang yang ingin melakukan ritual. Ritual perpisahan pun dapat membantu Anda melepas kepergian hewan peliharaan dengan cara yang bermakna. Misalnya, mengadakan upacara kecil di rumah atau di tempat favorit mereka.
Ketika sedang sedih berlarut-larut, pengalihan bisa menjadi hal yang membantu. Anda bisa mengalihkan perasaan dengan mengisi waktu dan melakukan kegiatan baru. Anda bisa mencoba hobi baru, berolahraga, atau ikut komunitas yang mendukung. Anda pun bisa coba melakukan wishlist yang tertunda sebelumnya.
Menyalahkan diri sendiri kerap dilakukan banyak orang setelah mengalami kehilangan yang mendalam. Ini terjadi karena mereka tidak mampu mengatasi perasaan bersalah dan kesedihan yang ada.
Jika mengalaminya saat hewan peliharaan meninggal, ingatlah bahwa Anda telah melakukan yang terbaik untuk mereka. Jangan membebani diri dengan rasa bersalah yang tidak perlu. Lebih baik jika Anda fokus pada kenangan indah yang telah Anda ciptakan bersama.
Jika Anda merasa sudah siap, mengadopsi hewan peliharaan baru bisa menjadi obat dan langkah yang baik. Namun, pastikan Anda melakukannya bukan untuk menggantikan hewan yang telah tiada, melainkan untuk memberikan kasih sayang kepada hewan lain yang membutuhkan.
Ada banyak orang yang tidak mampu mengatasi rasa sedih akan kehilangan. Hal tersebut sangat bisa dimengerti, terlebih jika sosok itu sangat lekat dengan Anda. Namun, berada dalam fase kesedihan yang terus-menerus juga bisa berakibat buruk untuk fisik dan psikis seseorang.
Karena itu, saat kesedihan terasa sangat berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor. Mereka akan membantu Anda memahami dan mengatasi perasaan tersebut secara profesional.
Menghadapi kenyataan bahwa hewan peliharaan meninggal merupakan waktu yang sangat emosional. Karena mereka juga merupakan keluarga yang Anda sayangi, memberikan penghormatan terakhir dan tanda perpisahan terbaik bisa jadi pilihan yang tepat.
Kamboja hadir dengan layanan kedukaan khusus untuk hewan peliharaan. Mulai dari penguburan, kremasi, hingga aquamasi, Anda dapat memilih cara pemakaman sesuai preferensi. Anda dapat langsung menghubungi layanan jasa pemakaman atau jasa kedukaan hewan dari Kamboja untuk informasi lebih lanjut!