Kehilangan peliharaan tercinta adalah pengalaman yang menyedihkan. Sebagai bentuk kasih sayang, Anda dapat memberikan perpisahan yang layak dengan mempercayakan proses ini kepada jasa penguburan hewan atau menguburkannya sendiri di area rumah.
Namun, pastikan Anda mematuhi peraturan setempat demi menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan. Artikel ini akan membahas cara mengubur anjing dengan layak serta hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam prosesnya.
Prosedur mengubur anjing juga berhubungan dengan hal sanitasi lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam mengubur hewan peliharaan agar tidak menimbulkan dampak negatif.
Berikut ini adalah panduan mengubur anjing. Di antaranya adalah mengubur di sekitar rumah dengan mematuhi aturan, atau melalui jasa kedukaan hewan yang menawarkan penguburan, kremasi, dan aquamasi untuk perpisahan yang bermakna. Perhatikan aspek-aspek di dalam setiap cara tersebut.
Mengubur di area rumah adalah pilihan yang umum dilakukan oleh pemilik hewan peliharaan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan proses ini dilakukan secara aman dan sesuai dengan peraturan setempat, seperti berikut ini.
Memilih lokasi yang tepat merupakan langkah penting dalam memastikan pemakaman anjing dilakukan dengan layak dan aman. Sebaiknya, pilih area yang jauh dari sumber air, seperti sumur, saluran pembuangan, atau aliran sungai, untuk mencegah risiko kontaminasi. Dengan begitu, kesehatan lingkungan dan masyarakat sekitar tetap terjaga.
Sebelum mengubur anjing di lingkungan rumah, pastikan untuk memeriksa peraturan setempat agar proses pemakaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Di Austria, misalnya, hewan yang telah meninggal harus dipastikan bebas dari penyakit menular, dan makamnya harus berjarak minimal dua meter dari batas properti tetangga.
Mematuhi peraturan ini tidak hanya membantu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, tetapi juga mencegah potensi masalah hukum di kemudian hari. Dengan memahami dan mengikuti aturan yang berlaku, pemakaman hewan peliharaan dapat dilakukan dengan aman dan bertanggung jawab.
Cara mengubur anjing selanjutnya adalah dengan menggali lubang dengan kedalaman yang cukup. Kedalaman yang ideal untuk mengubur anjing biasanya sekitar 1,2 meter, agar tubuh anjing terlindungi dari gangguan hewan liar dan tidak menimbulkan bau yang menyengat nantinya.
Dilansir dari Mevisto, aturan ini telah diterapkan di Jerman, di mana makam harus memiliki kedalaman minimal 50 cm untuk mencegah gangguan dari hewan liar. Selain itu, disarankan bagi Anda untuk memilih tanah yang tidak terlalu basah atau berbatu untuk memudahkan proses penggalian.
Menggunakan pembungkus yang ramah lingkungan adalah bagian penting ketika mengubur hewan, termasuk anjing. Anda dapat memilih bahan yang mudah terurai secara alami, seperti kain katun, linen, atau peti biodegradable, untuk memastikan dampak buruk yang minimal terhadap lingkungan.
Menutup lubang dengan rapat adalah langkah terakhir yang tidak boleh diabaikan saat mengubur anjing. Pastikan tanah yang digunakan sudah dipadatkan dengan baik agar tidak mudah longsor atau terkikis oleh hujan.
Selain itu, penutupan yang rapat juga mencegah hewan liar menggali kembali makam. Sebagai tambahan, Anda bisa menempatkan batu atau menanam tanaman di atasnya untuk menandai lokasi sekaligus memperindah area tersebut.
Jika mengubur anjing di rumah terasa sulit atau tidak memungkinkan, Anda dapat mempercayakan proses ini kepada jasa kedukaan hewan. Mereka akan memastikan cara mengubur anjing sudah layak dan sesuai standar aturan. Berikut beberapa layanan yang biasanya ditawarkan:
Jasa kedukaan hewan umumnya menawarkan berbagai layanan, seperti pemilihan makam, pemasangan batu nisan, hingga perawatan rutin seperti pembersihan dan perawatan taman di sekitar lokasi pemakaman. Keuntungan lainnya adalah Anda tidak perlu khawatir tentang peraturan lokal, karena pengelola area pemakaman telah memastikan semua proses sesuai dengan standar yang berlaku.
Kremasi adalah salah satu layanan yang ditawarkan oleh jasa kedukaan hewan untuk membantu pemilik memberikan penghormatan terakhir kepada hewan peliharaan mereka. Proses ini melibatkan pembakaran tubuh hewan hingga hanya menyisakan abu, yang kemudian dapat disimpan dalam guci, ditebar di lokasi khusus, atau dijadikan kenang-kenangan.
Di Eropa, kremasi menjadi pilihan umum bagi banyak pemilik hewan, terutama di Swiss, di mana aturan lebih ketat bagi hewan dengan berat lebih dari 10 kg. Hewan dengan ukuran tersebut harus dikremasi atau dibuang melalui fasilitas resmi untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan.
Aquamasi atau yang dikenal sebagai kremasi air adalah alternatif ramah lingkungan yang ditawarkan oleh jasa kedukaan hewan. Proses ini menggunakan air, alkali, dan panas untuk mempercepat dekomposisi tubuh hewan, lalu menghasilkan sisa berupa abu yang mirip dengan hasil kremasi tradisional.
Aquamasi menjadi pilihan yang semakin diminati karena tidak menghasilkan emisi karbon berlebih. Abu yang dihasilkan pun juga lebih halus dan dapat disimpan atau ditebar di lokasi yang bermakna bagi pemilik.
Mengucapkan selamat tinggal kepada hewan peliharaan adalah momen yang sulit. Melalui cara mengubur anjing yang layak, Anda memberikan penghormatan terakhir yang berarti. Baik dilakukan di rumah maupun melalui jasa kedukaan hewan, langkah penuh cinta ini dapat membantu Anda menghadapi masa kehilangan dengan lebih tenang.
Jika Anda membutuhkan bantuan jasa kedukaan profesional, Kamboja hadir untuk memberikan layanan terbaik dalam menjaga kenangan indah bersama hewan peliharaan Anda. Kamboja menyediakan solusi lengkap meliputi penguburan, kremasi, dan aquamasi.
Tim profesional Kamboja akan memastikan hewan peliharaan Anda diperlakukan dengan penuh kasih sayang dan penuh penghormatan dalam setiap prosesnya. Dengan layanan ini, Anda dapat memberikan perpisahan yang layak dan bermakna bagi peliharaan tersayang Anda.