Eulogi merupakan pidato yang disampaikan pada saat upacara pemakaman untuk mengenang dan menghormati seseorang yang telah meninggal.
Ketika seseorang yang Anda cintai meninggal dunia, akan ada begitu banyak emosi bercampur aduk, meliputi kesedihan, kehilangan, kerinduan, dan keinginan untuk memberikan penghormatan terakhir yang bermakna. Nah, salah satu bentuk penghormatan yang paling pribadi dan penuh makna adalah eulogi.
Tidak hanya menyampaikan rangkaian kata-kata indah, sesi ini menyampaikan kenangan dan cinta kepada mereka yang telah tiada. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian, cara membuat sesi penghormatan ini menyentuh hati, dan mengapa momen ini sangat penting dalam proses berduka. Yuk, simak!
Secara sederhana, eulogi adalah pidato yang disampaikan untuk mengenang dan menghormati seseorang yang telah meninggal. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani eulogia, yang berarti "pujian baik". Pada umumnya, sesi ini disampaikan oleh anggota keluarga, sahabat, atau tokoh agama saat pemakaman, peringatan, atau misa arwah.
Bentuk penghormatan ini bukan hanya untuk menunjukkan tentang siapa orang tersebut semasa hidup, namun juga bagaimana mereka memengaruhi orang-orang di sekitarnya. Melalui sesi ini, Anda dapat menyampaikan cinta, rasa hormat, dan penghargaan atas perjalanan hidup orang yang telah berpulang.
Meski diniatkan untuk mengenang seseorang yang telah meninggal, sesi pidato penghormatan tidak selalu berisi kesedihan. Isinya juga bisa berupa cerita, kenangan manis, bahkan humor, yang menggambarkan siapa sosok almarhum dari sudut pandang orang terdekatnya.
Menulis dan menyampaikan pidato atau pujian bisa menjadi bagian dari proses penyembuhan dalam menghadapi kehilangan. Dengan mengingat kenangan indah dan sifat positif almarhum, Anda diberi kesempatan untuk merasakan kembali kebersamaan yang pernah ada semasa almarhum hidup. Mari simak fungsi lengkapnya berikut!
Memberikan penghormatan saat pemakaman adalah kesempatan terakhir bagi orang-orang terdekat untuk memberikan penghargaan positif. Terutama atas jasa, peran, serta kontribusi almarhum, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Dalam suasana berkabung, keluarga dan orang-orang terdekat dari almarhum berkesempatan mengungkapkan perasaan mereka dalam suasana yang penuh empati. Hal tersebut pun dapat mengurangi beban emosional bagi orang-orang yang ditinggalkan.
Sesi eulogi juga bisa menjadi momen langka yang dapat menyatukan orang orang yang sudah lama tidak bertemu. Sehingga, setiap orang dapat saling menghibur dan berbagai kesedihan.
Melalui pidato, cerita, foto, atau video yang ditampilkan dalam upacara pemakaman, banyak orang bisa mengenal lebih dalam tentang almarhum. Baik itu tentang kepribadian, pencapaian, atau nilai-nilai hidup almarhum yang sebelumnya belum mereka ketahui. Hal tersebut juga bisa menjadi inspirasi dan pelajaran hidup.
Membuat pidato untuk kepergian orang tercinta bisa terasa berat secara emosional, apalagi jika Anda sangat dekat dengan almarhum. Namun, dengan panduan yang tepat, Anda bisa menyusun pidato yang menyentuh dan berkesan. Berikut langkah-langkahnya:
Cobalah duduk tenang dan kenang siapa almarhum bagi Anda. Apa sifat yang paling menonjol dari dirinya? Kenangan apa yang tak terlupakan? Apa yang membuatnya istimewa di mata Anda dan orang lain? Anda dapat membuat daftar kenangan kecil, kisah lucu, kebiasaan unik, dan momen penting yang bisa dibagikan.
Agar lebih mudah dalam penyusunan eulogi, Anda bisa membuat strukturnya lebih dulu. Struktur pidatonya dapat mencakup hal-hal berikut.
Pada bagian pembukaan, tujuan utamanya adalah membangun koneksi dengan audiens dan memberi konteks mengenai kedekatan Anda dengan almarhum. Pada bagian ini, Anda bisa memperkenalkan siapa diri Anda dan relasi apa yang dimiliki dengan almarhum.
Anda juga bisa menceritakan bagaimana pengalaman pertama bertemu almarhum atau dalam konteks apa kalian paling sering berinteraksi. Bisa juga tambahkan sedikit refleksi emosi tentang betapa Anda bangga dan bersyukur bertemu dengannya.
Pada bagian ini, Anda bisa menggambarkan siapa almarhum sebenarnya dan kenapa mendiang begitu berarti. Anda bisa menceritakan kenangan pribadi yang berkesan atau mencerminkan karakter almarhum, serta pengaruh almarhum terhadap keluarga, teman, atau komunitasnya.
Bagian akhir ini menjadi momen untuk memberikan penghormatan terakhir secara emosional dan menyentuh. Anda bisa mengungkapkan perpisahan hangat dan penuh doa diselingi dengan ungkapan terima kasih kepada almarhum atas semua kebaikan dan kenangan yang telah tercipta.
Tak perlu menggunakan bahasa puitis atau rumit. Karena hal yang terpenting adalah ketulusan hati. Anda bisa ceritakan kisah Anda dan almarhum dari hati ke hati, karena itulah yang akan menyentuh para pendengar.
Durasi yang terlalu panjang bisa membuat suasana jadi terlalu berat, terlalu singkat bisa kurang menggugah. Jadi, idealnya eulogi dapat dibacakan selama 5 hingga 10 menit. Anda dapat memilih cerita dan pesan yang paling kuat dan relevan.
Latihan bisa membantu mengendalikan emosi saat menyampaikan pidato dan melatih Anda tetap percaya diri. Anda juga bisa meminta pendapat orang terdekat untuk memastikan isinya tepat dan tidak menyinggung siapa pun.
Eulogi bukan sekadar pidato, namun merupakan pesan terakhir yang Anda berikan kepada orang tercinta dan menjadi bagian dari memori kolektif keluarga. Menulis dan menyampaikan pidato ini tentu akan lebih mudah jika Anda bisa fokus pada perasaan dan kenangan, bukan pada urusan teknis pemakaman yang menyita waktu dan energi.
Di sinilah peran Kamboja sebagai penyedia jasa pemakaman hadir untuk membantu. Kamboja menyediakan jasa pengurusan jenazah secara profesional dan penuh empati. Mulai dari penjemputan, pengurusan administrasi, pemulasaraan, sampai pengantaran ke tempat peristirahatan terakhir.
Sehingga Anda dan keluarga bisa memiliki waktu dan ruang untuk berkabung. Anda pun bisa menyusun pidato tanpa harus kehilangan fokus karena mengurus keperluan pemakanan lainnya. Pilihan pemakan yang disediakan pun lengkap dan beragam. Yuk, pertimbangkan menggunakan jasa dari Kamboja untuk penghormatan terbaik!
