
Ketika seseorang meninggal dunia jauh dari kampung halaman, keluarga tentu ingin memastikan proses pemulangan jenazah berjalan lancar, aman, dan sesuai prosedur. Namun, banyak orang tidak tahu bahwa pengiriman jenazah sebenarnya terbagi menjadi cargo jenazah biasa dan cargo jenazah khusus/terkontaminasi.
Keduanya sama-sama melalui prosedur ketat, tetapi memiliki perbedaan teknis yang cukup signifikan. Memahami perbedaan ini sangat penting agar Anda bisa menentukan layanan mana yang paling tepat dan aman untuk kondisi jenazah yang akan dipulangkan. Mari kita bahas lebih detailnya di sini.
Cargo jenazah biasa adalah proses pengiriman jenazah yang tidak memiliki risiko penularan, tidak terkontaminasi bahan kimia, dan tidak termasuk kategori penyakit tertentu yang diatur oleh Kementerian Kesehatan maupun maskapai penerbangan.
Biasanya merupakan jenazah yang meninggal karena faktor non-infeksi, seperti:
Cargo jenazah khusus adalah pengiriman jenazah yang memiliki risiko penularan, terpapar bahan berbahaya, atau meninggal karena penyakit tertentu yang masuk kategori hazardous menurut standar kesehatan nasional maupun internasional.
Jenis jenazah yang masuk kategori ini misalnya:
Berikut beberapa perbedaan utama cargo jenazah biasa dan khusus.
Secara umum, dokumen yang diperlukan untuk cargo jenazah biasa lebih sederhana, yaitu:
Dokumen ini berfungsi memastikan bahwa jenazah aman untuk diangkut, tidak mengandung risiko kesehatan, dan proses administrasi berjalan sesuai hukum.
Sedangkan persyaratan dokumen cargo jenazah khusus, dokumennya lebih banyak karena harus memastikan jenazah telah aman dan sesuai prosedur sebelum diterbangkan. Berikut dokumen yang dibutuhkan:
Penanganan jenazah biasa relatif lebih mudah, dimana:
Sedangkan penanganan jenazah khusus memiliki penanganan teknis lebih kompleks, seperti:
Kenapa penangannya harus ekstra ketat? Karena ada risiko kesehatan bagi jasa cargo jenazah, penumpang lain di pesawat (melalui kabin kargo), hingga kru bandara. Selain itu, standar internasional mewajibkan ini demi mencegah penyebaran penyakit lintas negara.
Menentukan apakah jenazah masuk kategori biasa atau khusus tidak boleh sembarangan. Ada beberapa kriteria yang digunakan:
Penyebab kematian adalah faktor utama yang menjadi acuan. Jika jenazah meninggal karena penyakit non-infeksi, maka biasanya termasuk kategori biasa. Sebaliknya, jika penyebab kematian adalah infeksi menular, maka jenazah wajib diperlakukan sebagai kategori khusus.
Beberapa penyakit yang umum masuk kategori ini antara lain Covid-19, TBC aktif, hepatitis tertentu, demam berdarah berat, hingga penyakit zoonosis.
Jika jenazah terkontaminasi zat kimia industri, radiasi, atau bahan biologis, otomatis masuk kategori khusus.
Jika jenazah mengalami kerusakan berat, pembusukan, atau trauma tertentu yang membutuhkan peti berkekuatan tinggi, kategori khusus biasanya diterapkan.
Beberapa negara menetapkan standar ketat untuk jenazah tertentu, sehingga meskipun secara medis tidak menular, tetap masuk kategori khusus saat dikirim ke luar negeri.
Dengan memahami perbedaan antara cargo jenazah biasa dan jenazah khusus, keluarga dapat menentukan layanan yang paling tepat untuk memastikan proses pemulangan berjalan aman dan sesuai prosedur.
Untuk mempermudah semua kebutuhan tersebut, Kamboja menyediakan layanan lengkap mulai dari jasa cargo jenazah, jasa pengurusan jenazah, hingga jasa pemakaman. Dengan layanan yang terpadu, keluarga tidak perlu repot mengurus administrasi, logistik, hingga proses teknis yang rumit.
Untuk konsultasi dan bantuan cepat, silakan hubungi WhatsApp CS kami di +6282277131415 atau +6281513532488.