Bunyi sirine mobil jenazah dengan membawa pasien ternyata berbeda, lho. Ketahui arti setiap bunyi mobil ambulans agar aware saat berkendara!
Mobil ambulans merupakan kendaraan prioritas yang bunyi sirinenya wajib diketahui setiap pengguna jalan. Hal ini karena ambulans sering beroperasi dalam keadaan darurat, baik itu saat membawa pasien maupun jenazah, sehingga harus Anda beri jalan. Namun, bagaimana membedakan sirine mobil jenazah dengan ambulans pasien?
Setiap sirine ambulans memiliki makna bunyi yang berbeda-beda. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaannya. Jika Anda salah satunya, mari ketahui jenis bunyinya dengan tepat agar Anda bisa bertindak dengan benar di jalan.
Pernahkah Anda mendengar sirine ambulans yang mirip suara palang kereta api berbunyi “Ninu…Ninuu”? Suara ini memiliki tempo dan irama lebih teratur yang terdiri dari nada tinggi dan rendah, namanya Hi-Lo.
Bunyi seperti ini menandakan bahwa ambulans sedang dalam perjalanan untuk menjemput pasien. Meski terbilang bukan keadaan sangat darurat, tetapi Anda sebagai pengguna jalan tetap harus memprioritaskan ambulans untuk lewat.
Pasalnya, bisa saja kondisi pasien yang dijemput membutuhkan penanganan segera dari petugas kesehatan. Tak jarang pula bunyi seperti ini menandakan ambulans akan menjemput korban kecelakaan yang harus segera mendapat pertolongan pertama.
Jika Anda mendengar sirine ambulans ini, segera beri jalan dengan menepi ke sisi kiri secara perlahan. Pastikan Anda memberikan jalan yang cukup bagi ambulans bisa lewat dan tetaplah tenang mematuhi rambu lalu lintas. Jangan berhenti di persimpangan jalan dan menghalangi jalur ambulans.
Tak kalah penting, jangan membuntuti ambulans dari belakang. Sebab, hal tersebut sangat berbahaya dan melanggar aturan lalu lintas. Apabila ada petugas yang membuka jalan, maka ikuti arahan sampai ambulans melintas dengan sempurna.
Sirine mobil jenazah biasanya disebut wailing siren. Hal ini karena bunyinya seperti ratapan atau raungan, di mana suaranya terdengar lebih lambat dengan nada rendah. Volume suaranya pun naik turun pada interval yang telah ditentukan, yakni jarak bunyi dan mati sekitar 4 detik.
Lebih tepatnya, bunyinya seperti “Wuuu-ooww…wuuu-ooww”. Dari bunyinya saja terdengar ada hal menyedihkan terjadi, yakni mobil sedang mengantarkan jenazah ke rumah sakit atau ke rumah duka.
Terkadang, sebelum bunyi tersebut terdengar, suara sirinenya memiliki tempo sangat cepat. Ini menandakan bahwa mobil ambulans membawa pasien kritis yang harus segera mendapat perawatan di rumah sakit.
Namun, jika di tengah perjalanan suara ini tiba-tiba berubah seperti ratapan, maka artinya pasien meninggal dunia di jalan. Lantas, apa yang harus Anda lakukan?
Jawabannya adalah tetap berikan prioritas kepada ambulans untuk lewat meskipun sedang membawa jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir, apalagi pasien kritis yang harus segera mendapat perawatan.
Oleh karena itu, selalu perhatikan setiap bunyi sirine mobil jenazah atau ambulans. Sebab, seringkali banyak pengguna jalan bersikap acuh dengan tidak memberi jalan padahal sirine sudah berbunyi kencang.
Berbeda halnya dengan suara sirine menyalak bernama Yelp. Suara Yelp memiliki bunyi dengan tempo lebih cepat daripada Hi-Lo. Nah, jika Anda mendengar suara sirine seperti ini, maka mobil ambulans sedang membawa pasien tidak gawat darurat.
Umumnya, suaranya berganti antara nada tinggi dan rendah dengan cepat. Tujuannya untuk menarik perhatian di kondisi jalanan yang padat atau persimpangan agar ambulans bisa melintas. Lampu ambulansnya pun berbeda, biasanya berwarna kuning.
Meskipun membawa pasien tidak gawat darurat atau bukan sirine mobil jenazah, Anda tetap harus memprioritaskan kendaraan ini. Pasien yang berstatus tidak gawat darurat pun tetap memerlukan perawatan cepat dari petugas kesehatan sebelum terlambat.
Terakhir, ada jenis suara Phaser yang bunyinya mirip sirine Yelp, namun nadanya lebih tinggi dan sedikit lebih nyaring dengan frekuensi suara sangat cepat. Sesuai suara yang keluar, sirine seperti ini menandakan bahwa ambulans sedang membawa pasien dalam kondisi gawat darurat alias kritis.
Ditambah dengan lampu berwarna merah yang menandakan bahwa kendaraan dalam kondisi darurat agar nyawa pasien terselamatkan. Jika Anda mendengar suara seperti ini, jangan langsung panik. Segera menepi dan beri jalan serta usahakan agak menjauh dari ambulans karena kendaraan akan melaju dengan cepat mengejar waktu kritis.
Dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 134, mobil ambulans berada di posisi kedua dari tujuh kendaraan yang punya prioritas untuk didahulukan di jalan. Sehingga, sudah sepatutnya Anda sebagai pengguna jalan mematuhi aturan ini sebagai bentuk simpati dan empati kepada mereka yang membutuhkan.
Walaupun mobil ambulans dan mobil jenazah memiliki fungsi yang berbeda, namun dua kendaraan ini berhak mendapat prioritas saat melintas di jalan. Ambulans yang dilengkapi berbagai peralatan medis dan obat-obatan menjadi tempat perawatan sementara bagi pasien gawat darurat.
Sementara mobil jenazah yang hanya memiliki tempat meletakkan jenazah dan kursi pendamping bertugas mengantarkan jenazah dengan aman serta terhormat ke rumah duka atau tempat peristirahatan terakhir. Keduanya memiliki hak prioritas yang sama meskipun mobil jenazah berada dalam urutan di bawah ambulans.
Jika Anda tidak sengaja melanggar dan menghalangi jalan kedua kendaraan tersebut, maka Anda akan terkena sanksi berupa kurungan penjara paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).
Di sisi lain, jika Anda sengaja menghalangi jalan ambulans dengan cara yang membahayakan nyawa, maka sanksinya jauh lebih besar, yaitu pidana kurungan penjara paling lama satu tahun atau paling banyak Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah).
Kesimpulannya, terdapat perbedaan mobil ambulans dan mobil jenazah yang spesifik pada suara sirinenya, di mana semuanya tergantung pada nada dan frekuensi. Semakin cepat dan nyaring bunyinya, itu tandanya ambulans sedang membawa pasien gawat darurat, sehingga harus mendapat prioritas utama.
Bagi Anda yang butuh menyewa mobil jenazah untuk mengantar pasien dari rumah sakit ke rumah duka atau TPU/TPS di seluruh Indonesia, gunakan jasa sewa mobil jenazah dari Kamboja.
Selain jasa pemakaman dan pengurusan jenazah, Kamboja juga menawarkan solusi praktis penyewaan mobil mulai dari tipe standar, premium, hingga VIP terpercaya dan aman untuk mengantarkan orang terkasih ke peristirahatan terakhir.
