Kita semua tahu bahwa manusia merupakan makhluk yang unik, begitu juga proses kematian pada manusia tersebut. Tidak ada seorang pun yang tahu kapan dan di mana seseorang akan meninggal.
Akan tetapi, Anda masih bisa mengidentifikasi beberapa perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan tersebut biasanya mengarah pada tanda-tanda seseorang akan meninggal dunia.
Dalam ilmu kedokteran tentang kematian atau tanologi, terdapat beberapa jenis kematian yaitu:
Berikut ini beberapa proses yang kemungkinan besar mengarahkan pada kesimpulan bahwa seseorang akan meninggal.
Seseorang yang mengalami sekarat/dying akan merasa sangat lelah dan lemas. Kondisi ini sangat sulit menghindarinya namun biasanya disarankan untuk mengurangi aktivitas yang tak perlu.
Orang yang mengalami rasa lelah dan lemas yang tinggi harus istirahat secara cukup. Bahkan untuk orang yang mengalami sakit parah, rasa lelah tersebut akan semakin meningkat sampai membuatnya tak sadarkan diri.
Sesaat sebelum seseorang bertemu dengan kematiannya, orang tersebut akan merasa bingung dan gelisah. Kondisi ini dikenal dengan istilah terminal restlessness. Ini memang sering terjadi selama beberapa hari sebelum akhir hidupnya.
Kegelisahan tersebut biasanya akan diatasi dengan mengkonsumsi obat penenang. Selain itu, harus ada dukungan dari lingkungan agar tetap tenang dan nyaman. Terkadang Anda juga perlu memegang atau memijat tangan dan kaki orang tersebut untuk tetap menjaga kontak fisik.
Selain itu, tidak ada salahnya untuk memutar musik yang soft untuk menenangkan pikiran. Bagi umat Islam, Anda bisa memutar murottal Al-Quran sehingga suasana menjadi nyaman dan pikiran tidak mengalami kegelisahan dan kebingungan lagi.
Kesulitan berkomunikasi juga menjadi bagian dari proses kematian manusia. Biasanya, seseorang yang sudah mengalami kelelahan ekstrim akan merasakan kondisi seperti ini.
Sulitnya berkomunikasi umumnya cukup diatasi dengan memperbanyak istirahat. Setelah itu Anda juga bisa sesekali mengajaknya berbicara jika memang perlu. Bagaimana jika tidak sadarkan diri? Orang tersebut tetap bisa mengetahui posisi Anda dan mendengarkan suara-suara yang ada di sekitarnya.
Meskipun tidak semua mengalaminya, tapi banyak orang yang mengalami rasa sakit maupun nyeri pada tubuhnya. Biasanya kondisi tersebut terjadi pada beberapa bagian tubuh. Bahkan untuk kondisi tertentu bisa memicu kerusakan saraf.
Ketika mengalami kondisi tersebut, obat dari dokter mungkin akan membantu mengatasi masalah yang ada. Namun, obat tersebut mungkin hanya berefek sementara sehingga perlu melakukan penanganan lebih lanjut.
Proses kematian berikutnya adalah hilangnya nafsu makan beberapa minggu sebelum masa hidupnya berakhir. Sebenarnya ini merupakan hal normal karena metabolisme tubuh cenderung melambat. Hal tersebut berefek pada tubuh yang hanya memerlukan sedikit nutrisi.
Naluri orang pada umumnya mungkin akan tetap memberikan makan. Padahal orang tersebut kondisinya semakin lemah dan sulit untuk mencerna makanan dan meskipun hanya sekadar minum.
Namun, tidak ada salahnya memberinya sedikit makan dan minum. Anda Memang harus tetap memastikan kondisi mulutnya tetap basah dan bersih sehingga membuatnya tetap nyaman.
Beberapa orang mengalami unconscious alias tidak sadarkan diri sebelum meninggal. Dalam beberapa kasus malah langsung meninggal secara tiba-tiba.
Jika orang tersebut berada dalam fase ini, mengubah posisinya akan membantu mencegah rasa sakit dan kaku. Bisa juga Anda menyiapkan kasur khusus yang mampu mengurangi tekanan dan membuatnya merasa nyaman.
Jika Anda perhatikan, seseorang yang akan meninggal mengalami pola pernapasan yang berubah/tidak teratur. Biasanya pernapasan berlangsung cepat dan diikuti periode tidak bernapas sama sekali.
Ini menjadi tanda yang umum menjelang akhir kehidupan seseorang. Kondisi seperti ini terkenal dengan istilah Cheyne-Stokes Respirations.
Masih seputar proses kematian pada manusia. Kira-kira kapan seseorang dinyatakan telah meninggal dunia? Apakah ada kriteria tertentu serta bagaimana prosedur penentuannya?
Saat pasien masih belum divonis meninggal (mati biologis), perlu adanya tindakan sesuai aturan atau kewenangan pihak medis (dokter/perawat). Apa yang terjadi jika tidak melakukan kewenangan medis tersebut? Para tenaga kesehatan tersebut dianggap telah membunuh.
Sebaliknya, ketika seseorang telah dinyatakan meninggal dunia namun masih melakukan pemberian terapi maka ini sudah melanggar etika profesi. Jadi penting bagi tenaga kesehatan untuk memahami prosedur agar memastikan apakah seseorang telah meninggal atau belum.
Seperti yang sudah dibahas, kematian memang tidak ada yang tahu. Namun Anda masih bisa mempersiapkan segala hal seperti menyusun perencanaan pemakaman. Dengan persiapan pemakaman yang matang, ketika tiba waktunya seseorang meninggal sudah tahu bagaimana proses mengurusnya dan tempat pemakamannya.
Maka dari itu, Anda bisa menggunakan jasa pemakaman dari Kamboja. Jasa terpercaya yang memberikan jaminan proteksi pemakaman 100% untuk Anda. Semua keperluan akan diurus oleh tim profesional Kamboja dengan biaya yang cukup terjangkau. Sudah dipercaya dan dikenal oleh banyak orang, hubungi kontak Kamboja sekarang!