Bingung cara merawat rumput pemakaman yang benar? Ketahui apa yang boleh dilakukan untuk menjaga kebersihan area pemakaman Islam!
Ziarah kubur merupakan salah satu tradisi dalam kehidupan masyarakat muslim. Seseorang melakukan ziarah untuk mendoakan keluarga hingga para wali. Biasanya, kegiatan ziarah dilakukan pada hari Kamis dan Jumat. Selain mendoakan orang yang telah meninggal, ziarah juga bertujuan untuk membersihkan rumput pemakaman.
Beberapa orang biasanya selalu rajin membersihkan makam dengan menyapu dan mencabuti rumput. Hal tersebut bertujuan agar area pemakaman terlihat lebih indah. Sayangnya, ternyata ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika membersihkan makam. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Rumput merupakan salah satu hal yang biasa Anda temukan di area penguburan. Sebagian besar orang menghias makam menggunakan rumput hias atau rumput jepang dengan potongan yang teratur. Di area pemakaman besar, biasanya terdapat petugas kebersihan yang selalu menjaga kondisi rumput agar terlihat rapi.
Berbeda dengan beberapa pemakaman di daerah tertentu. Ada makam yang dibiarkan tanpa adanya perawatan rutin. Biasanya pihak keluarga yang membersihkan rumput secara rutin saat ziarah kubur agar kuburan terlihat rapi dan terawat. Namun, siapa yang belum tahu apa hukum membersihkan rumput di tempat penguburan Islam?
Kegiatan membersihkan rumput yang ada di atas makam merupakan hal yang sering dilakukan masyarakat Indonesia. Beberapa orang bahkan membersihkan dengan cara membakarnya. Ini terlihat biasa saja karena tidak semua orang memahami hukum dan dampak membersihkan rumput di makam bagi jenazah yang ada di dalam kuburan.
Padahal, kegiatan membakar sampah di kuburan atau area sekitar kuburan dikatakan bisa menyiksa jenazah di bawahnya. Mencabut rumput sampai ke akar-akarnya juga berdampak demikian. Jadi, penting bagi Anda untuk mengetahui dengan jelas apa saja yang boleh dilakukan untuk merawat pemakaman yang benar menurut Islam.
Terdapat hukum dalam Islam yang mengatur terkait tradisi membersihkan tanah kuburan dengan cara mencabut rumput. Pasalnya, mencabut rumput dan membakarnya bisa menyakiti jenazah yang ada di dalam makam. Mengingat beberapa ulama menyebutkan jika jenazah bisa merasakan seperti yang orang hidup rasakan.
Menurut sebagian besar ulama, aktivitas membersihkan area makam dengan mencabut rumput atau tanaman lain ternyata tidak boleh. Pasalnya, tumbuhan yang hidup di atas makam seseorang bisa bermanfaat untuk meringankan siksa kubur.
Sebagaimana kisah Nabi Muhammad SAW yang pernah menancapkan pelepah kurma diatas tanah kuburan yang belum kering. Beliau berkata, “Semoga Allah meringankan siksa kepada jenazah ini selagi dia belum kering.”. Artinya, pelepah kurma tersebut bisa memberikan kesejukan dan meringankan beban bagi jenazah di bawahnya.
Para ulama kemudian mengaitkan sunnah meletakkan pelepah kurma ini dengan rumput atau tanaman di atas kuburan. Keduanya dianggap mempunyai hukum yang sama karena sama-sama bermanfaat bagi jenazah. Apabila suasana di atas makam teduh, maka jenazah di bawahnya juga bisa merasakan keteduhannya.
Tanaman atau rumput merupakan makhluk hidup ciptaan Allah. Maka dengan keberadaannya di atas kuburan juga bisa membantu jenazah untuk mendapatkan keteduhan. Bahkan rumput pemakaman bisa mendoakan sang jenazah. Oleh sebab itu, ulama melarang mencabut seluruhnya rumput yang masih hijau dan segar.
Secara garis besar, hukum mencabut rumput kuburan menurut mazhab Syafi’i adalah boleh dengan syarat rumput tersebut sudah kering. Apabila masih segar dan basah, maka tidak boleh mencabut seluruhnya sampai ke akar. Anda harus menyisakan sebagian untuk jenazah. Sementara hukum mazhab Hanafi adalah makruh dan mubah.
Menanami area tanah kuburan dengan rumput merupakan langkah yang tepat untuk membuat makam menjadi lebih indah dan segar. Terdapat beberapa jenis rumput yang bisa Anda tanam. Namun, jenis yang paling sering dipakai adalah rumput jepang atau zoysia japonica dan rumput gajah paitan atau mini.
Rumput ini biasanya dapat Anda beli dalam bentuk bibit siap tanam dengan ukuran sekitar 10 x 10 cm per potong. Sementara luas ukuran rumput untuk tanah makam umumnya sekitar 6-10 m2 per petak makam.
Jika masih bingung, Anda bisa memanfaatkan jasa proteksi pemakaman untuk mengurus semua hal yang berkaitan dengan proses pemakaman dan perawatan makam. Sehingga, Anda tidak perlu menyiapkan rumput sendiri untuk memperindah area makam keluarga.
Anda tidak punya banyak waktu untuk mengunjungi makam keluarga dan merawatnya? Gunakan jasa proteksi pemakaman sebagai solusinya. Kamboja merupakan penyedia jasa pemakaman di Jakarta yang menawarkan berbagai paket proteksi pemakaman. Anda bisa mengurus proses pemakaman dengan cepat dan terorganisir.
Kamboja sebagai event organizer pemakaman menawarkan harga yang cukup beragam untuk proteksi pemakaman. Jika Anda sedang mencari area pemakaman Jakarta Selatan? Atau sedang membutuhkan di kawasan pemakaman Jakarta Pusat? Kamboja merupakan pilihan yang tepat.
Jasa penanganan pemakaman dari Kamboja memfasilitasi untuk pengurusan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) area Jabodetabek. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tempat yang layak untuk jenazah keluarga maupun kerabat dekat. Ada beberapa pilihan tempat pemakaman di berbagai kota di kawasan Jabodetabek.
Tidak hanya itu saja, pilihan paket pengurusan pemakaman dari Kamboja juga dilengkapi dengan pelayanan setelah hari duka. Anda bisa mendapatkan fasilitas kebersihan termasuk rumput pemakaman secara berkala. Sehingga, kondisi rumput akan terjaga dan tidak menyalahi hukum dalam agama Islam. Tunggu apa lagi? Hubungi kontak Kamboja sekarang!
Anda tidak perlu khawatir lagi dengan kondisi rumput yang tumbuh di sekitar tanah makam. Rumput pemakaman bisa membantu meringankan beban jenazah di alam kubur dan Anda hanya boleh membersihkan rumput yang sudah mengering dan mati. Agar lebih praktis, dapatkan layanan perawatan rumput makam dari Kamboja!
