Taman Makam Pahlawan (TMP) tentunya tidak asing lagi ditelinga banyak orang. Bahkan tidak jarang orang yang akan menyempatkan diri minimal sekali dalam setahun untuk ke TMP.
Dan di Hari Pahlawan Nasional biasanya pemerintah maupun masyarakat umum akan mengadakan berbagai acara untuk mengenang jasa para pahlawan. Mulai dari acara pembacaan puisi pahlawan hingga melakukan ziarah ke tempat peristirahatan terakhir para pahlawan yang berada di sejumlah daerah di Indonesia.
Namun, tahukah Anda apa itu TMP? Jika belum, berikut ini penjelasannya lengkap dengan syarat dan jenis-jenisnya!
Taman Makam Pahlawan (TMP) adalah lokasi pemakaman para pahlawan dan pejuang yang memenuhi syarat-syarat tertentu untuk dimakamkan di tempat ini, serta berfungsi sebagai wujud penghormatan dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan.
Tidak hanya pahlawan, orang-orang yang telah berjasa terhadap bangsa dan negara juga dapat dimakamkan di TMP. Beberapa orang berjasa tersebut adalah Adam Malik, Agus Salim, Ali Sastroamidjojo, Djoeanda Kartawidjaja, dan banyak lagi. TMP juga dapat menjadi tempat pemakaman TNI.
Salah satu makam pahlawan yang paling terkenal adalah TMP Kalibata yang terletak di Jakarta. Pada tanggal 10 November 1974 presiden Soeharto pun merubah nama TMP menjadi TMPN (Taman Makam Pahlawan Nasional).
Ada 4 jenis makam pahlawan yang ada di Indonesia berdasarkan pada letaknya, antara lain:
TMPN Utama yang terletak di ibu kota negara, yaitu Kalibata. ni merupakan tempat peristirahatan terakhir para pahlawan nasional yang berada di Jakarta. Pembangunannya dari TMPN ini berlangsung pada tahun 1953 dan diserahkan kepada Zeni Angkatan Darat dan F. Silaban sebagai arsiteknya.
Kemudian pada tanggal 10 November 1954, presiden Soekarno meresmikan bangunan ini. Adapun untuk luas Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata yaitu sekitar 23 hektar (sumber: Wikipedia).
Jenis makam pahlawan selanjutnya, yaitu TMPN Provinsi yang terletak di masing-masing provinsi. Ini merupakan tempat pemakaman bagi para pahlawan yang telah gugur dan tinggal di setiap provinsi Indonesia.
Dengan kata lain, ini merupakan pahlawan-pahlawan yang telah memenuhi syarat untuk dimakamkan di TMP. Namun, tidak tinggal di Ibu kota. Karena itu, pemakamannya menjadi di setiap provinsi tempat kelahiran atau domisili masing-masing pahlawan.
Tidak hanya di provinsi, ada juga TMPN di setiap kabupaten atau kota. Setiap kabupaten atau kota di Indonesia memiliki makam jenis ini. Jika ada pahlawan yang ingin dimakamkan lebih dekat lagi dari kota kelahiran atau domisilinya, maka TMPN ini menjadi pilihan terbaik.
Salah satu contoh TMPN di daerah kabupaten yaitu Taman Makam Pahlawan Rinjani Selong yang terletak di kabupaten Lombok Timur, NTB. Tentu saja, TMP tersebut merupakan salah satu contoh dari sekian banyak tempat pemakaman lain.
Dan jika Anda memperhatikan di daerah tempat tinggal Anda, akan ada TMP tersendiri.
Terakhir ada makam pahlawan nasional yang merupakan tempat peristirahatan bagi para pahlawan yang tidak termasuk TMPN. Artinya, makam pahlawan tersebut terletak di suatu tempat di luar TMPN, baik itu di pekuburan umum atau tempat khusus.
Bahkan, kemungkinan Anda pernah menemukan MPN ini hanya sendiri atau beberapa makam saja yang memang khusus untuk satu pahlawan dan jajarannya.
Tahukah Anda bahwa, pemakaman di TMP memiliki syarat khusus? Ada beberapa persyaratan yang harus seseorang dipenuhi terlebih dahulu jika ingin menjadikan TMP sebagai peristirahatan terakhir.
Dalam peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 35 tahun 2010 menyebutkan bahwa, yang berhak untuk mendapatkan pemakaman di taman makam pahlawan, yaitu:
TMPN memiliki prosedur ziarah khusus dan tidak sembarangan. Berikut adalah beberapa prosedur ziarah yang harus Anda penuhi saat ziarah di TMPN, yaitu:
Jika ingin melakukan ziarah perorangan, Anda dapat datang pukul 06.00-18.00 WIB. Namun, dengan syarat bahwa, peziarah sudah melaporkan terlebih dahulu mengenai kedatangannya kepada petugas TMPN sebagai proteksi pemakanan dari Kamboja.
Selanjutnya peziarah juga harus mengisi buku tamu dan memberikan penghormatan di pintu gerbang. Caranya dengan menghadap monumen pada saat hendak memasuki maupun meninggalkan TMPN. Setelah itu, peziarah dapat menuju makam tujuannya.
Adapun untuk permohonan, dapat Anda tujukan ke kementerian Sosial cq Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Ditjen Pemberdayaan Sosial dengan tembusan kepada pengelola TMPN Utama Kalibata.
Selanjutnya adalah untuk ziarah nasional, biasanya segenap golongan dapat mengikuti kegiatan ziarah di Taman Makam Pahlawan. Selain itu, ziarah nasional biasanya terjadi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November setiap tahunnya.
Biasanya kegiatan ziarah ini memiliki panitia yang tentunya sesuai dengan petunjuk dari Menteri Sosial.
Dari namanya saja Anda mungkin sudah bisa menebak bagaimana model dari ziarah ini. Ziarah khusus biasanya diselenggarakan jika ada kunjungan tamu negara, sehingga hanya akan dilaksanakan ketika ada tamu negara saja.
Adapun untuk koordinasinya dapat dilakukan bersama dengan Sekretariat Negara serta melibatkan instansi terkait lainnya. Memang cukup menarik, namun akan sulit bagi orang biasa melakukannya. Karena hanya tertuju untuk orang tertentu saja.
Agar dapat lebih mengenal tentang Taman Makam Pahlawan di Indonesia, berikut ini beberapa daftar nama-namanya:
Nah, itu dia informasi mengetahui pengertian, jenis-jenis, syarat hingga beberapa daftar nama Taman Makam Pahlawan di Indonesia. Dengan menggunakan jasa pelayanan pemakaman dapat meringakan beban anda dan kelaurga anda. Kesimpulannya, TMP merupakan tempat khusus dan tidak sembarang orang bisa menggunakannya sebagai tempat peristirahatan terakhir. Semoga bermanfaat!