Jangan lengah dan kenali 10 tanda kucing akan mati: 1. Nafsu Makan Berkurang, 2. Denyut Jantung Melemah,... 10. Perubahan pada Mata
Kehilangan hewan peliharaan sudah pasti menjadi momen yang menyedihkan bagi para pecinta hewan. Sebagai pemilik kucing, memahami tanda kucing akan mati adalah langkah penting agar Anda dapat memberikan perawatan terbaik di hari-hari terakhirnya.
Pada umumnya, kucing yang mendekati akhir hidupnya sering memperlihatkan perubahan fisik maupun perilaku yang mungkin bisa Anda ketahui. Tampak samar memang, tapi Anda tetap bisa mengetahuinya jika mengetahui 10 tanda berikut ini!
Berikut adalah 10 tanda kucing akan mati yang perlu Anda ketahui agar bisa menemani mereka dengan penuh kasih sayang sampai akhir hayat:
Salah satu pertanda paling umum adalah kucing kehilangan minat terhadap makanan atau minuman. Kucing akan cenderung makan dengan porsi yang lebih sedikit atau menolak sama sekali.
Penurunan nafsu makan ini dapat disebabkan oleh gangguan orang atau melemahnya kondisi tubuh secara keseluruhan. Jika melihat hewan peliharaan Anda jarang menyentuh mangkuknya, berikan perhatian lebih karena ini mungkin tanda kesehatannya memburuk.
Ketika mendekati akhir hidupnya, denyut jantung kucing akan berangsur melemah dan terasa lebih lambat. Ini adalah salah satu tanda kucing akan mati yang bisa Anda rasakan jika menyentuh langsung bagian dada ataupun perutnya.
Keadaan ini seringkali disertai dengan nafas yang lebih pelan, bahkan tidak teratur. Jika kucing mengalami hal tersebut, tolong segera hubungi dokter hewan untuk memastikan apakah ada langkah yang bisa dilakukan untuk meringankan kondisinya.
Ketika organ-organ di dalam tubuh kucing mulai melemah, kucing dapat mengeluarkan aroma yang tidak sedap dari mulut, kulit, bahkan cairan tubuh lainnya. Bau ini muncul dari penumpukan racun dalam tubuh akibat organ yang tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Kalau tiba-tiba kucing Anda mengalami kejadian serupa, Anda bisa memeriksakan keadaannya ke dokter hewan. Sebab, ini indikasi jika kucing tidak baik-baik saja atau tidak sehat.
Kucing peliharaan lebih banyak terlatih buang air kecil maupun besar di kotak pasir. Namun, kalau tiba-tiba peliharaan Anda buang air secara sembarangan, bisa jadi tubuhnya sedang sakit dan lemah.
Hal tersebut kerap terjadi ketika tubuh kucing sudah semakin lemah dan tidak bisa mengontrol fungsi kandung kemih. Kondisi tersebut juga termasuk tanda kucing akan mati, terutama jika disertai warna urin yang tidak normal dan bau.
Sejatinya, kucing memiliki pergerakan yang lincah. Ini sudah fitrahnya sebagai hewan pemburu yang jinak. Namun, jika secara tiba-tiba kucing Anda lebih serang terbaring, jarang bergerak, dan tampak kehilangan energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari, bisa jadi mereka sudah mendekati kematiannya.
Lesu dan lemah terjadi karena organ-organnya mengalami penurunan fungsi. Jadi, stamina mereka akan terkuras dan berkurang. Upayakan untuk memberikan kenyamanan bagi kucing ketika mereka sudah tidak berdaya.
Kucing yang biasanya aktif dan suka bermain dengan mainnya mungkin secara mendadak akan kehilangan minat terhadap aktivitas tersebut. Ini adalah salah satu tanda kucing akan mati yang sering terlihat pada hewan peliharaan yang sudah tidak mempunyai energi atau merasa kesakitan.
Jika kucing Anda mulai tidak peduli dengan benda-benda favoritnya, luangkan waktu untuk memeriksakan kondisinya. Jangan mengabaikannya, kasihan jika kucing Anda merasa kesakitan. Kalaupun nanti meninggal, setidaknya Anda sudah melakukan pertolongan pertama untuk meringankan rasa sakitnya.
Suhu tubuh kucing yang sehat berada di kisaran antara 37,5 sampai 39 derajat celcius. Namun, ketika suhu tubuh mereka menurun, suhu ini bisa turun di bawah normal. Anda bisa memeriksanya dengan menyentuh telapak kaki atau bagian tubuh lainnya yang terasa lebih dingin dari biasanya.
Sebab, menurunnya suhu tubuh bisa dikarenakan sirkulasi darah kucing tidak lagi maksimal. Ini indikasi penyakit yang mengendap di tubuhnya.
Pernahkah Anda mendengar kabar burung tentang kucing yang akan lebih sering bersembunyi ketika akan meninggal? Ternyata ini nyata dan termasuk tanda kucing akan mati yang paling banyak terjadi. Perlu Anda ketahui, kucing yang sedang sakit atau mendekati ajal cenderung mencari tempat tersembunyi.
Tujuannya bukan menghindari pemilik, melainkan mencari tempat istirahat yang nyaman. Perilaku ini termasuk insting mereka untuk melindungi diri dari ancaman yang bisa membahayakan tubuh lemahnya.
Tolong perhatikan jika kucing sudah melakukan perilaku ini, terutama ketika hewan tersebut terus menghindari interaksi dan memiliki tempat yang gelap atau sunyi. Tolong mereka dan berikan tempat nyaman supaya bisa beristirahat dengan baik.
Anda pasti tahu bahwa kucing sering melakukan self grooming atau menjilati badannya sendiri untuk membersihkan diri. Pada umumnya, ini mereka lakukan saat selesai makan, saat waktu senggang, atau setelah bangun tidur.
Karena itu, ketika bulu kucing Anda terlihat tidak terawat, kusut, dan berantakan, ini bisa menjadi tanda bahwa kucing sedang tidak baik-baik saja atau kehabisan energi.
Mata kucing yang biasanya cerah dan bersinar mungkin tampak sayu, cekung, bahkan mengeluarkan cairan. Selain itu, pupil mereka mungkin tidak lagi merespons cahaya dengan baik atau tampak membesar tidak wajar.
Kondisi ini menunjukkan bahwa tubuh kucing sedang mengalami fungsi vital secara signifikan. Hal tersebut seringkali menjadi pertanda kucing akan menemui ajalnya, terutama ketika disertai dengan tanda-tanda lainnya.
Memahami tanda kucing akan mati adalah langkah penting bagi pemilik untuk memberikan perhatian terbaik di saat-saat terakhir mereka. Demi memberikan perpisahan yang layak, memakai layanan jasa pemakaman dan jasa kedukaan hewan dapat menjadi opsi terbaik untuk Anda.
Kamboja menyediakan layanan kedukaan yang Anda butuhkan. Tak hanya penguburan, tapi juga kremasi hingga aqumasi yang mengutamakan proses ramah lingkungan. Dengan bantuan Kamboja, Anda tidak hanya memberikan perpisahan yang penuh penghormatan, tapi juga dapat mengenang kucing dengan cara yang bermakna.
