Kondisi keuangan seseorang memang tak bisa ditebak kedepannya, jika saat masih muda, kesuksesan bisa diraih dengan mudah. Belum tentu Anda bisa terus menikmatinya hingga hari tua, agar terhindar dari masalah keuangan, sebaiknya ketahui cara membuat financial planning yang benar.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menstabilkan kondisi keuangan sampai tua, salah satunya adalah dengan menabung. Namun hal tersebut harus dilakukan secara konsisten agar finansial tetap baik dan bisa dipergunakan untuk menikmati hari tua.

Bagaimana Cara Membuat Financial Planning untuk Hari Tua?

Mempersiapkan financial planning sangat penting dan sebaiknya dilakukan sedini mungkin selagi Anda masih muda. Lantas apa itu financial planning dan bagaimana cara membuatnya? Financial planning adalah proses pengelolaan keuangan secara terencana untuk mencapai tujuan hidup tertentu.

Misalnya saja jika Anda ingin memiliki tabungan di hari tua, maka dibuatlah sebuah perencanaan agar nantinya ketika mencapai usia tertentu Anda sudah memiliki tabungan dengan jumlah yang diinginkan. Jika Anda ingin tahu bagaimana cara membuatnya, simak ulasan singkatnya dibawah ini.

1. Menentukan Tujuan

Langkah pertama jika ingin membuat rencana keuangan adalah dengan menentukan tujuan Anda ingin menabung. Selain itu, tentukan juga targetnya, misalnya ingin memiliki tabungan sebesar 100 juta ketika berusia 50 tahun. Atau ingin menunaikan ibadah haji dalam tempo 15 tahun kedepan.

Menentukan tujuan sangat penting agar Anda bisa menentukan besarnya uang yang ditabung per bulannya. Dengan begitu, Anda bisa mencapai target keuangan dengan mudah sesuai dengan rencana yang disusun.

2. Mengevaluasi Kondisi Keuangan

Besarnya uang yang harus disisihkan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain pendapatan yang diterima perbulan, usia, dan kondisi kesehatan juga berpengaruh. Jadi uang yang ditabung sebaiknya adalah dana bersih yang tidak bisa diambil sewaktu-waktu untuk kebutuhan lainnya.

Apabila Anda masih lajang dan belum menikah, sisihkan uang untuk dana pernikahan nantinya. Dengan begitu Anda tak perlu mengambil uang tabungan ketika akan menggelar pernikahan. Menjalankan financial planning memang tidak mudah. Perlu konsistensi agar uang yang ditabung tidak berkurang.

3. Menentukan Produk Keuangan

Salah satu cara membuat financial planning yang bisa memudahkan Anda mencapai target adalah dengan menggunakan produk keuangan. Jenisnya sangat beragam. Mulai dari deposito, tabungan, asuransi, dan lain sebagainya.

Pastikan Anda memilih produk keuangan yang memiliki kredibilitas baik. Pemilihan produk juga sebaiknya disesuaikan dengan tujuan. Misalnya saja jika ingin mempunyai simpanan di hari tua, maka jenis produk yang tepat adalah asuransi. Premi asuransi tersebut bisa Anda pakai untuk keperluan di hari tua nanti.

4. Menyempurnakan Rencana Keuangan

Meski Anda sudah menyusun financial planning dengan baik. Tapi suatu saat kondisi keuangan bisa mengalami perubahan. Misalnya saja ketika Anda atau keluarga jatuh sakit dan memerlukan dana yang besar. Atau saat pendapatan Anda mengalami peningkatan, maka rencana tersebut bisa dirubah.

Apabila kondisi keuangan Anda mengalami perubahan, maka proses perencanaan harus dilakukan dari awal lagi. Untuk selanjutnya Anda juga perlu menyusun beberapa proses agar tujuan dari penyusunan financial planning bisa sesuai target.

6 Tips Membuat Financial Planning yang Tepat

Berikut ini adalah beberapa tips menjalankan financial planning agar tujuan yang diinginkan bisa segera tercapai. Diantaranya:

1. Hemat

Mengurangi pengeluaran harian merupakan salah satu cara membuat financial planning yang cukup efektif. Dengan berhemat, maka Anda bisa menyisihkan dana setiap bulannya untuk ditabung atau membayar asuransi.

Menghemat pengeluaran bukanlah hal yang sulit. Kurangi membeli barang yang tak diperlukan dan jangan biasakan makan di restoran. Kebiasaan nongkrong bersama teman juga sebaiknya dikurangi supaya uang yang Anda miliki tidak cepat habis.

2. Menabung

Jika Anda ingin target financial planning cepat tercapai, maka sebaiknya rajin menabung. Terlebih jika Anda masih di usia produktif dengan pendapatan yang cukup besar, sisihkan sebagian untuk menabung agar Anda bisa menikmati hari tua dengan tenang.

Apabila kesulitan mengatur keuangan setiap bulannya dan khawatir tidak ada uang yang tersisa untuk ditabung, gunakan produk tabungan berjangka. Disini pihak bank akan melakukan autodebet dalam jangka waktu tertentu. Nominal uang yang ditabung juga sesuai dengan produk yang dipilih.

3. Memanfaatkan Asuransi

Asuransi menjadi salah satu produk keuangan yang tepat untuk Anda yang sedang menjalankan financial planning. Jika terjadi musibah yang tak diinginkan misalnya saja Anda mengalami sakit atau bahkan terkena PHK. Pihak asuransi akan mengcover sehingga tabungan Anda bisa tetap aman.

Jenis asuransi yang sangat dianjurkan untuk Anda yang ingin mencapai target financial planning adalah asuransi kematian dan asuransi kesehatan.

Asuransi kematian akan memberikan keluarga Anda santunan jika Anda meninggal nanti. Sementara asuransi kesehatan akan menanggung semua dana saat Anda sakit.

4. Fokus pada Tujuan

Untuk menjalankan sebuah perencanaan keuangan memang bukan hal yang gampang. Ada banyak cobaan yang bisa membuat Anda gagal mencapai tujuan yang diinginkan. Agar target bisa terpenuhi sebaiknya Anda fokus pada tujuan utama yaitu menabung.

Apabila suatu saat Anda merasa jenuh dan ingin menghamburkan uang, ingatlah tujuan perencanaan keuangan yang Anda buat. Jika Anda ingin memiliki masa depan yang cerah dan menjalani hari tua dengan tenang, menabunglah selagi muda agar semakin banyak dana yang bisa dikumpulkan.

Tujuan dari pembuatan financial planning sangat beragam. Ada yang ingin memiliki rumah, membeli mobil, hingga untuk biaya sekolah anak. Supaya tujuan tersebut tercapai, maka Anda harus mau bekerja keras terutama menyisihkan uang untuk ditabung.

5. Tidak Berlebihan Menggunakan Kartu Kredit

Penggunaan kartu kredit bisa memberikan dampak positif dan negatif. Beberapa kartu kredit bisa dibatasi penggunaannya sehingga uang Anda bisa tetap aman. Disisi lain pemakaian kartu kredit akan meningkatkan keinginan Anda untuk belanja karena penggunaannya yang relatif mudah.

Sebisa mungkin kurangi pemakaian kartu kredit agar tagihan tidak membengkak. Bijaklah saat menggunakannya misalnya seperti membeli kebutuhan keluarga, belanja keperluan bulanan, dan lain sebagainya.

Dengan menerapkan cara membuat financial planning yang satu ini, maka Anda bisa menyisihkan uang tabungan dengan mudah. Dengan begitu target perencanaan keuangan bisa tercapai tepat waktu.

6. Memiliki Investasi

Anda tidak akan tahu kondisi keuangan Anda kedepannya. Bisa tetap stabil atau malah terpuruk. Untuk mengantisipasinya, salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan memiliki investasi. Entah itu berupa emas, saham, reksa dana, dan lain sebagainya.

Dengan mempunyai investasi, maka Anda akan punya dana cadangan untuk kebutuhan yang mendesak. Misalnya saja saat Anda sakit, berhenti bekerja, atau bahkan butuh dana untuk menikah. Dengan begitu Anda tak perlu menggunakan uang tabungan karena bisa memakai investasi yang dimiliki.

Pilih jenis investasi yang minim resiko dengan pengembalian yang cepat. Contohnya seperti emas dan reksa dana. Harga jual emas selalu meningkat, jadi Anda tidak akan menderita kerugian jika suatu saat ingin menjualnya.

Cara membuat financial planning harus memperhatikan banyak faktor, mulai dari usia, jumlah pendapatan, kebutuhan keluarga, dan sebagainya. Tujuan yang dibuat juga harus rasional sesuai dengan kemampuan agar Anda tidak mengalami kesulitan saat mengumpulkan tabungan nanti.

Artikel Lainnya

Meninggal karena Depresi, Ini 9 Langkah untuk Mencegahnya

permalink

SUDEP, Penyakit Epilepsi Menyebabkan Kematian Tak Terduga

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 4.9/5.0