TPU (Tempat Pemakaman Umum) Tanah Kusir adalah salah satu pemakaman terkenal di Jakarta yang memiliki sejarah panjang dan sejumlah fakta menarik.
Tempat ini bukan hanya sekadar tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga menyimpan banyak cerita dan makna bagi masyarakat sekitar. Mari kita telusuri fakta dan asal usul TPU Tanah Kusir dalam artikel ini.
TPU Tanah Kusir terletak di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Nama "Tanah Kusir" sendiri berasal dari kisah pada masa penjajahan Belanda.
Pada awalnya, tanah ini dimiliki oleh seorang tuan tanah keturunan Tionghoa. Suatu hari, ia mengadakan sebuah pertemuan yang dihadiri oleh banyak tamu, termasuk pejabat Belanda.
Dalam pertemuan tersebut, tuan tanah ini tidak sengaja buang angin, menyebabkan para tamu menutup hidung mereka karena bau yang tidak sedap. Tuan tanah kemudian menuduh kusirnya yang melakukan hal itu.
Karena takut dimarahi, sang kusir akhirnya mengaku bahwa dialah yang buang angin. Hal ini membuat tuan tanah merasa malu. Sebagai bentuk penghargaan atas pengakuannya, tuan tanah menghadiahi kusir tersebut dengan sebidang tanah. Karena itulah, tanah ini dikenal dengan nama "Tanah Kusir".
Tanah di daerah ini kemudian digunakan sebagai pemakaman umum untuk pertama kalinya pada tahun 1950-an.
Pada awalnya, Tanah Kusir adalah area yang cukup terpencil dan jauh dari keramaian kota. Seiring perkembangan kota Jakarta, daerah ini perlahan-lahan berubah menjadi kawasan pemukiman yang ramai. Namun, TPU Tanah Kusir tetap dipertahankan sebagai salah satu pemakaman utama di Jakarta.
TPU (Tempat Pemakaman Umum) Tanah Kusir bukan hanya sekadar tempat peristirahatan terakhir bagi banyak orang, tetapi juga memiliki sejumlah fakta menarik yang layak untuk diketahui. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang TPU Tanah Kusir:
TPU Tanah Kusir memiliki luas sekitar 65 hektar, menjadikannya salah satu pemakaman terbesar di Jakarta. Dengan luas sebesar ini, TPU Tanah Kusir mampu menampung ribuan makam dari berbagai latar belakang dan agama. Keberadaan lahan yang luas ini juga memungkinkan adanya pengaturan makam yang rapi dan teratur.
TPU Tanah Kusir menjadi tempat peristirahatan bagi banyak tokoh terkenal dari berbagai bidang, termasuk seni, politik, dan aktivisme. Beberapa di antaranya adalah:
Abdurrahman Baswedan, lebih dikenal sebagai AR Baswedan, adalah seorang tokoh nasionalis Indonesia yang lahir pada 9 September 1908 di Ampel, Surabaya, dan meninggal pada 16 Maret 1986. Ia adalah seorang diplomat, jurnalis, dan politisi yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Carlo Saba adalah seorang penyanyi Indonesia yang dikenal sebagai salah satu vokalis grup musik Kahitna. Kahitna adalah band yang terkenal dengan lagu-lagu pop romantisnya dan telah menjadi salah satu band legendaris di Indonesia.
Glenn Fredly adalah seorang penyanyi, penulis lagu, produser musik, dan aktivis asal Indonesia yang lahir pada 30 September 1975 dan meninggal pada 8 April 2020. Dia dikenal sebagai salah satu penyanyi R&B dan pop terkemuka di Indonesia.
TPU Tanah Kusir mencerminkan keragaman Indonesia dengan menerima jenazah dari berbagai agama, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Ini menunjukkan toleransi dan harmoni antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Setiap area makam dikelola dengan mempertimbangkan kepercayaan dan ritual masing-masing agama.
Selain area pemakaman, TPU Tanah Kusir juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti:
TPU Tanah Kusir dikenal memiliki sistem administrasi yang cukup teratur. Pengelolaan makam dan registrasi jenazah dilakukan dengan sistematis. Sehingga memudahkan keluarga yang ingin berkunjung atau mengurus pemakaman.
Hal ini mencakup pemetaan area makam, pencatatan data jenazah, dan pengaturan jadwal pemakaman.
Di TPU Tanah Kusir juga terdapat area khusus untuk pemakaman militer dan pahlawan. Tempat ini dikhususkan bagi mereka yang telah berjasa kepada negara, baik dalam tugas militer maupun sebagai pahlawan nasional.
Area ini biasanya memiliki tata letak yang lebih teratur dan mendapat perhatian khusus dalam hal perawatan dan pengelolaan.
TPU Tanah Kusir adalah tempat yang penuh dengan sejarah, nilai-nilai, dan cerita yang mempengaruhi banyak kehidupan di Jakarta. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia dan sistem pengelolaan yang baik, TPU Tanah Kusir menjadi tempat peristirahatan terakhir yang terhormat bagi banyak orang dari berbagai latar belakang.
Jika Anda membutuhkan jasa pemakaman, Kamboja berkomitmen untuk membantu dalam setiap langkah proses ini. Kami memastikan bahwa perpisahan terakhir menjadi momen yang penuh makna dan penghormatan.