Kedukaan merupakan sesuatu yang pasti dan datang kapan saja tanpa dinanti. Apakah Anda pernah berpikir untuk mempersiapkan segala hal sebelum meninggal, termasuk menulis surat wasiat yang isinya tentang warisan bagi para ahli waris? Jika belum, Anda perlu menyiapkannya sesegera mungkin.

Lalu kapan waktu terbaik dalam menyusun warisan? Seberapa penting membuat wasiat untuk para ahli waris?

Pengertian Wasiat

Perencanaan wasiat juga dinamakan estate planning. Wasiat merupakan pesat terakhir yang disampaikan atau ditulis oleh orang yang sudah meninggal dunia. Biasanya pesan tersebut berkenaan dengan harta kekayaan atau pesan-pesan khusus terkait permintaan si pewasiat.

Surat tersebut merupakan surat terakhir yang isinya tentang uraian apa saja yang menjadi tugas atau tanggung jawab dari ahli waris pasca pewaris meninggal dunia. Perlu Anda pahami bahwa wasiat tidak sama dengan hibah.

Wasiat baru dilaksanakan setelah kedukaan, sedangkan seseorang boleh melaksanakan atau memberikan dana hibah selama masih hidup.

Syarat-Syarat Wasiat

Beberapa persyaratan yang perlu Anda perhatikan antara lain::

  • Pemberi wasiat.
  • Penerima.
  • Barang yang diwasiatkan atau diwariskan (jika berupa harta kekayaan).
  • Kalimat atau isi dalam surat wasiat.

Waktu yang Tepat Membuat Perencanaan Waris

Adapun waktu terbaik dalam menyusun surat peninggalan ini yaitu ketika Anda masih dalam usia produktif. Selain itu, pastikan kondisi keuangan Anda sudah stabil. Ketika dua hal tersebut sudah sesuai, maka Anda bisa mulai membuat estate planning.

Mengapa Perlu Membuat Wasiat untuk Warisan?

Di Indonesia berlaku tiga jenis hukum waris yaitu Hukum Perdata, Hukum Agama, dan Hukum Adat. Membuat rencana waris sejak awal merupakan hal yang mesti Anda pertimbangkan.

Alasannya untuk menghindari terjadinya konflik yang berlangsung di dalam keluarga. Seperti yang Anda tahu, banyak konflik yang terjadi berkaitan dengan harta warisan. Bahkan ada saudara satu dengan yang lain tidak saling sapa hanya karena harta yang sifatnya sementara tersebut. Maka dari itu, sangat perlu membuat rencana warisan.

Selain itu, adanya perencanaan ini juga mencegah agar aset milik seseorang tidak sampai jatuh ke orang yang salah. Bisa jadi tanpa perencanaan yang tepat harta tersebut malah jatuh ke yang bukan haknya. Akibatnya ahli waris yang seharusnya dapat malah tidak memperoleh harta tersebut.

Merencanakan harta waris ini juga bertujuan mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan. Melalui wasiat tersebut, seseorang yang telah meninggal bisa membayar hutangnya terlebih dahulu sebelum membagikannya ke anggota keluarga.

Rencanakan Wasiat secara Bijak

Sebelumnya Anda sudah memahami pentingnya membuat perencanaan terkait harta warisan. Untuk membuat rencana waris, Anda bisa melakukannya secara tertulis berupa surat wasiat. Ini merupakan surat yang menjadi bukti kuat adanya pemindahan kekayaan seseorang ke pihak ahli waris.

Maka dari itu, di dalam penulisan surat ini seharusnya disahkan oleh notaris. Penulisannya pun juga harus di depan notaris sekaligus menjadi saksi terkait surat tersebut beserta isi di dalamnya. Lalu apakah surat wasiat nanti bisa dikaji ulang?

Surat wasiat bisa saja dikaji ulang maupun diperbaiki. Terkait waktu ideal dalam melakukan perbaikan surat tersebut kurang lebih 2 sampai 5 tahun. Untuk itu, Anda perlu menyusun surat secara baik dan bijak.

Jangan sampai menulis surat secara buru-buru atau Anda akan melewatkan bagian yang penting. Misalnya ada anggota keluarga yang belum menerima haknya.

Tips Menyusun Surat Wasiat

Beberapa tips penting yang mesti Anda perhatikan ketika membuat surat tersebut antara lain:

1. Pilih Saksi dan Notaris

Seperti yang sudah artikel ini jelaskan, dalam membuat surat ini sebaiknya memanfaatkan jasa notaris. Kemudian Anda juga perlu menentukan beberapa orang yang menjadi saksi.

Tentu dalam memilih saksi tersebut tidak boleh sembarangan. Pastikan orang yang Anda tunjuk sebagai saksi merupakan orang-orang yang bisa Anda percaya. Dengan begitu, mereka akan memberikan kesaksiannya secara benar jika memang perlu.

2. Jabarkan Pesan

Surat yang Anda buat harus menjabarkan isi secara jelas. Jangan sampai ada kata atau kalimat yang kesannya malah multi-tafsir. Itulah pentingnya mengapa Anda perlu mengajak notaris.

Setelah Anda selesai membuat surat tersebut, Anda bisa menyerahkannya ke notaris. Kemudian pihak notaris akan mengecek isinya terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kendala ketika nanti surat Anda mendapatkan pengesahan.

3. Notaris Memproses

Ketika surat Anda sudah benar-benar sesuai, maka notaris akan memprosesnya. Di sini tugas notaris yaitu membuat akta penitipan. Isinya nanti akan ada tanda tangan dari pewaris, notaris, serta saksi.

Notaris akan membacakan akta penitipan ini ketika pewaris telah meninggal dunia. Kemudian notaris juga akan membacakan surat wasiat tersebut di hadapan semua ahli waris serta saksi.

4. Membayar Biaya Notaris

Tidak kalah penting, ketika Anda menyewa jasa notaris maka otomatis Anda harus mengeluarkan biaya. Untuk biayanya tergantung kesepakatan antara notaris dengan pewaris.

5. Pikirkan Biaya Lain

Sebagai tambahan, dalam warisan tentu bukan hanya berupa uang. Mungkin Anda memiliki beberapa aset berharga lainnya salah satunya adalah tanah. Anda juga harus mencantumkan aset Anda di dalam surat yang Anda buat.

Kesimpulan

Itulah pembahasan seputar pentingnya menyusun surat wasiat dan apa saja poin penting dalam penyusunan surat tersebut. Tidak kalah penting, Anda juga perlu mempertimbangkan  biaya pemakaman Anda nanti. Akan lebih baik jika Anda menyewa jasa pemakaman sehingga Anda tidak memberatkan ahli waris.

Salah satu jasa terbaik dan terpercaya adalah Kamboja. Melalui jasa tersebut, Anda bisa merencanakan pemakanan Anda sejak awal sehingga ketika "hari itu" tiba, ahli waris tinggal melakukan prosesi pemakaman sesuai yang telah Anda rencanakan sebelumnya.

Semoga bermanfaat.

Disclaimer: Kamboja tidak dapat menjamin kebenaran atau keakuratan data, tips maupun informasi yang tercantum di dalam artikel diatas. Mohon hubungi pihak terkait atau pun instansi yang berwenang jika anda memerlukan bantuan medis maupun administratif.

Artikel Lainnya

Meninggal karena Depresi, Ini 9 Langkah untuk Mencegahnya

permalink

SUDEP, Penyakit Epilepsi Menyebabkan Kematian Tak Terduga

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 4.9/5.0