Kremasi telah menjadi salah satu cara populer dalam memperlakukan jenazah setelah kematian, baik untuk manusia maupun hewan. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan kesadaran lingkungan, metode baru seperti kremasi air atau aquamasi mulai mendapatkan perhatian.

Metode ini dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan kremasi dengan api. Ingin tahu bagaimana prosesnya, perspektif medis, perbandingannya dengan kremasi tradisional, hingga penggunaannya? Mari simak ulasan berikut sampai akhir!

Apa Itu Kremasi Air?

Kremasi air atau aquamasi atau yang juga dikenal sebagai alkaline hydrolysis adalah proses kremasi jenazah menggunakan air dan alkali (biasanya kalium hidroksida atau natrium hidroksida) yang dipanaskan untuk mempercepat dekomposisi tubuh.

Dalam prosesnya, tubuh akan dilarutkan hingga hanya menyisakan tulang yang kemudian dikeringkan dan dihancurkan menjadi abu, mirip seperti hasil kremasi tradisional. Metode ini sering disebut sebagai alternatif ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon yang menghasilkan polusi udara.

Nilai tambah lainnya, aquamasi dinilai menggunakan lebih sedikit energi. Aquamasi sendiri pertama kali digunakan dalam sektor medis untuk mendesinfeksi jaringan hewan dan manusia, sebelum akhirnya diperkenalkan sebagai metode kremasi umum yang bisa digunakan masyarakat.

Berdasarkan laman Earth Funeral, metode kremasi ini juga sudah legal di 28 negara bagian Amerika Serikat dan pertama disahkan pada tahun 2003 di Minnesota. Selain itu, seiring populernya metode ini, banyak keluarga memilihnya karena dianggap lebih penuh kasih dibandingkan metode lain.

Di sisi lain, layanan aquamasi untuk hewan peliharaan juga semakin berkembang. Prosesnya pun sama seperti aquamasi untuk manusia, namun dilakukan pada skala yang lebih kecil.

Bagaimana Proses Kremasi Air Berlangsung?

Berikut adalah proses aquamasi yang perlu Anda ketahui:

1. Penempatan Jenazah dalam Tabung Khusus

Pertama, jenazah akan ditempatkan dalam tabung atau bejana khusus bertekanan tinggi. Tabung ini akan diisi dengan larutan alkali dan air, lalu akan dipanaskan dengan suhu sekitar 160°C atau menggunakan suhu lebih rendah sekitar 98°C.

2. Proses Hidrolisis Alkali

Dalam tabung tersebut, larutan alkali akan bekerja untuk memecah jaringan tubuh menjadi senyawa kimia, DNA akan benar-benar hancur. Proses ini berlangsung selama 4 hingga 6 jam atau sekitar 14 hingga 16 jam, tergantung pada ukuran tubuh dan suhu yang digunakan.

3. Pemisahan Tulang

Nantinya, sisa jaringan lunak yang telah terurai akan menjadi cairan steril yang dapat dibuang melalui sistem limbah. Tulang yang tersisa kemudian dikeringkan dan dihancurkan menjadi abu putih lembut.

4. Pengembalian Abu

Sama seperti kremasi dengan api, abu yang tersisa akan diberikan kepada keluarga. Di mana abu tersebut dapat keluarga simpan atau untuk disebarkan di tempat yang diinginkan.

Perspektif Medis tentang Kremasi Air

Dari perspektif medis, aquamasi sering dianggap sebagai cara yang higienis dan efektif untuk memperlakukan jenazah. Cairan hasil proses ini steril dan tidak berbahaya, sehingga aman untuk dibuang. Teknologi ini juga telah digunakan di bidang kedokteran hewan untuk mendesinfeksi sisa jaringan dan alat medis.

Selain itu, karena tidak ada pembakaran yang terlibat, aquamasi tidak menghasilkan racun atau partikel berbahaya. Contohnya seperti karbon monoksida, merkuri dari tambalan gigi, atau dioksin, yang sering menjadi masalah dalam kremasi api.

Perbandingan Kremasi Air dan Kremasi Api

Ada beberapa perbandingan antara aquamasi dengan kremasi api. Perbandingan ini mungkin akan membantu Anda dalam menentukan pilihan.

A. Ramah Lingkungan

Aquamasi dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon atau partikel berbahaya. Sedangkan kremasi api menggunakan banyak bahan bakar dan menghasilkan karbon dioksida serta polutan lain.

B. Konsumsi Energi

Proses aquamasi menggunakan sekitar 90% lebih sedikit energi dibandingkan kremasi dengan api. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih hemat sumber daya.

C. Sisa Akhir

Abu yang dihasilkan dari kremasi air lebih lembut dan bersih dibandingkan abu dari kremasi dengan api. Abu ini juga berwarna putih karena tidak terpapar pembakaran.

D. Waktu

Meskipun proses aquamasi membutuhkan waktu lebih lama, hal ini sebanding dengan manfaat lingkungannya. Sebaliknya, kremasi dengan api memakan waktu yang lebih cepat namun tidak baik untuk lingkungan.

E. Biaya

Biaya aquamasi lebih tinggi dibandingkan kremasi tradisional karena perlengkapan dan teknologi yang digunakan. Namun, dengan meningkatnya permintaan, biaya ini dapat menjadi lebih terjangkau di masa depan.

Manfaat Lingkungan dari Kremasi Air

Seperti yang sudah banyak disinggung sebelumnya, proses aquamasi memiliki banyak manfaat untuk lingkungan, berikut ini beberapa di antaranya.

  • Tanpa pembakaran, aquamasi tidak menghasilkan emisi karbon atau zat beracun lain. Sehingga tidak membuat polusi udara sama sekali.
  • Meski melibatkan air, proses ini menggunakan teknologi sirkulasi yang meminimalkan limbah. Hasil prosesnya pun dapat dibuang secara aman karena telah disterilkan.
  • Aquamasi tidak memerlukan peti mati atau kuburan, sehingga dapat mengurangi kebutuhan lahan pemakaman. Bagi beberapa orang, hal ini menjadi nilai lebih mengingat saat ini lahan semakin terbatas.

Perspektif Agama dan Budaya terhadap Aquamasi

Penerimaan aquamasi berbeda-beda tergantung pada agama dan budaya. Beberapa kelompok religius mungkin menerima aquamasi sebagai alternatif ramah lingkungan, sementara yang lain mungkin memiliki aturan khusus terkait cara memperlakukan jenazah.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan pandangan agama atau tradisi keluarga sebelum memilih metode ini. Anda pun bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemuka agama setempat.

Sudah Mengetahui Apa Itu Kremasi Air?

Kesimpulannya, aquamasi adalah teknologi inovatif yang menawarkan cara ramah lingkungan untuk memperlakukan jenazah manusia maupun hewan peliharaan. Lewat proses yang lebih hemat energi, tanpa emisi berbahaya, dan hasil akhir yang bersih, aquamasi pun dapat menjadi pilihan akhir hidup yang lebih baik.

Jika sedang mempertimbangkan metode kedukaan yang lebih hijau dan modern, maka Anda dapat mengandalkan jasa pemakaman dan jasa kedukaan hewan yang disediakan oleh Kamboja. Tentu saja, selain aquamasi, terdapat layanan umum seperti kremasi api dan penguburan.

Anda tinggal memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget. Tidak perlu khawatir karena layanan pemakaman yang disediakan sangat lengkap, meliputi penjemputan, pembersihan, atribut kedukaan, hingga dokumentasi. Mari berikan akhir terbaik untuk yang tersayang bersama Kamboja!

Disclaimer: Kamboja tidak dapat menjamin kebenaran atau keakuratan data, tips maupun informasi yang tercantum di dalam artikel diatas. Mohon hubungi pihak terkait atau pun instansi yang berwenang jika anda memerlukan bantuan medis maupun administratif.

Artikel Lainnya

Panduan Lengkap: 8 Cara Mengubur Anjing dengan Aman

permalink

Cara Jitu Atasi Kesedihan saat Hewan Peliharaan Meninggal

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 5.0/5.0