Pada dasarnya, jasa pengiriman jenazah ke Indonesia harus dilakukan dengan prosedur yang benar dan sesuai dengan peraturan pemerintah baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, banyak juga faktor lain yang mempengaruhi proses pengingiram jenazah dari luar negeri.
Dan pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan prosedur yang mengharuskan keluarga duka untuk menaati prosedur tersebut saat pengurusan jenazah dari luar negeri. Lalu, bagaimana tata cara pengurusan jenazah dari luar negeri? Mari bahas dalam artikel ini agar lebih paham.
Sebelum masuk ke tata cara mengurus jenazah dan proses pengirimannya, ini adalah beberapa dokumen yang harus Anda lengkapi sebelum melakukan pengurusan jenazah. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:
Dokumen pertama yang harus Anda lengkapi untuk prosedur jasa pengiriman jenazah ke Indonesia adalah surat permohonan ekspor jenazah. Mengapa harus menggunakan surat ekspor? Pada dasarnya, jenazah yang dikirim dari luar negeri harus melewati pengecekan bea dan cukai terkait pada proses pengurusannya.
Selain itu, surat ekspor ini juga nantinya akan menjadi bukti dokumen pengiriman ke pihak bandara atau pelabuhan yang akan mengantar jenazah tersebut. Anda bisa mengurusnya di agensi pemakaman yang Anda pilih. Nantinya, pihak agensi akan mengurus semua keperluan surat permohonan ekspor jenazah dari lembaga terkait.
Paspor dari almarhum yang bersangkutan juga menjadi dokumen untuk pengurusan jasa pengiriman jenazah ke Indonesia. Dokumen paspor ini nantinya akan melewati tahapan pemeriksaan dari kementerian terkait di negara tempat almarhum meninggal dunia. Selain itu, paspor ini juga akan diperiksa oleh tim Bea dan Cukai.
Pihak Bea dan Cukai juga nantinya akan menonaktifkan paspor milik almarhum untuk mencegah penyalahgunaan data oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dokumen selanjutnya yang harus Anda lengkapi untuk saat menggunakan jasa pengiriman jenazah ke Indonesia adalah sertifikat kematian atau Medical Certificate of Death. Untuk bisa mendapatkan sertifikat kematian ini, Anda bisa mengurusnya di rumah sakit tempat almarhum dirawat sebelum wafat.
Selain itu, Medical Certificate of Death dari rumah sakit ini juga berfungsi untuk pengurusan sertifikat kematian di Indonesia nantinya. Hal tersebut karena Medical Certificate of Death ini hanya berlaku di luar negeri saja.
Namun, untuk pengurusan di Indonesia, Anda perlu menyertakan dokumen ini untuk keperluan sertifikat jenazah di lembaga pemerintah terkait di Indonesia sepulangnya jenazah di tanah air.
Setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah negara tempat almarhum tinggal, Anda nantinya perlu membuat surat izin ekspor jenazah. Surat izin inilah yang nantinya akan Anda lampirkan dalam dokumen transportasi jenazah di bandara maupun pelabuhan.
Surat izin ekspor ini juga nantinya akan melewati tahap pengecekan oleh pihak Bea dan Cukai, serta pihak jasa pengiriman jenazah ke Indonesia yang Anda pilih. Pengecekan tersebut bertujuan untuk mengetahui maksud serta objek ekspor di bandara atau pelabuhan.
Kemudian, Anda juga harus mengurus sertifikat penyegelan jenazah. Fungsi dari sertifikat ini adalah untuk memastikan bahwa jenazah telah melewati tahapan pembungkusan yang sesuai dengan prosedur internasional terkait pengiriman jenazah ke Indonesia.
Untuk bisa mendapatkan sertifikat ini, maka Anda perlu mengurus perizinan kepada pihak pembungkus jenazah di negara tersebut.
Selain itu, nantinya pihak jasa pembungkusan jenazah ini akan melakukan pembungkusan serta penyegelan jenazah yang sesuai dengan prosedur pengiriman jenazah internasional (jarak jauh).
Namun biasanya, pihak jasa pembungkusan dan penyegelan jenazah hanya menyediakan jasa penyegelan saja. Untuk proses pemandian dan pembalseman jenazah, Anda perlu mengurusnya dengan jasa terkait pemandian jenazah di negara tersebut.
Dokumen terakhir yang wajib Anda lampirkan untuk prosedur jasa pengiriman jenazah ke Indonesia adalah Sertifikat Pemandian dan Pembalseman Jenazah. Sertifikat ini bisa Anda urus di agensi pemandian dan pembalseman jenazah di negara tempat si almarhum tinggal semasa hidup.
Fungsi dari Sertifikat Pemandian dan Pembalseman Jenazah ini adalah untuk memastikan bahwa jenazah telah terurus segala keperluan yang terkait dengan prosedur pemandian dan juga pembalseman jenazah. Selain itu, sertifikat ini juga yang memastikan bahwa jenazah aman untuk masuk pengiriman internasional.
Setelah melengkapi semua kebutuhan dokumen tersebut, maka kini akan membahas tentang proses pengiriman jenazah dari luar negeri menuju Indonesia. Simak penjelasan berikut ini:
Prosedur pertama pada tata cara pengurusan jenazah adalah, nantinya pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara tersebut akan melakukan koordinasi dengan lembaga terkait di negara tersebut.
Koordinasi ini bertujuan untuk mempermudah proses dan jasa pengiriman jenazah ke Indonesia. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mengetahui seluruh biaya yang perlu Anda keluarkan dalam pengurusan jenazah di negara tersebut. Namun, perlu Anda ketahui juga bahwa biaya pengurusan jenazah di tiap negara berbeda-beda.
Tahapan kedua prosedur pengurusan jenazah dari luar negeri menuju Indonesia adalah penjemputan jenazah. Setelah pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara tersebut telah melakukan koordinasi terkait, maka pihak agensi pengiriman jenazah sudah bisa melakukan penjemputan jenazah. Di langkah ini, umumnya akan diurus oleh jasa kargo pemulangan jenazah juga.
Kemudian, jenazah ini akan diantar ke bandara maupun pelabuhan sesuai dengan ketentuan jenis transportasi internasional yang Anda gunakan dari jasa pengiriman jenazah ke Indonesia tersebut. Sebagai catatan, ada baiknya jika Anda mempunyai uang lebih, maka gunakan transportasi udara agar proses lebih cepat.
Setelah sampai di bandara atau pelabuhan, maka pihak bandara akan memeriksa kelengkapan dokumen yang sebelumnya telah Anda urus. Jika seluruh dokumen dan perizinan lembaga terkait telah lengkap, maka jenazah akan bisa langsung melakukan keberangkatan menuju Indonesia.
Tahapan keempat dalam proses pengiriman jenazah ke Indonesia adalah pemeriksaan dokumen kematian oleh pihak Bea dan Cukai di Indonesia. Pada tahapan ini, jenazah sudah sampai di Indonesia dan perlu melewati pemeriksaan dokumen oleh Bea dan Cukai.
Setelah melewati tahapan pemeriksaan oleh Bea dan Cukai Indonesia, maka pihak agensi pengurusan jenazah sudah bisa mengantar jenazah menuju rumah duka. Selain itu, jika Anda meminta untuk langsung menguburkan jenazah, maka pihak agensi bisa juga langsung mengantar jenazah ke tempat pemakaman ataupun paket rumah duka yang telah Anda pilih.
Pengiriman jenazah dari luar negeri ke Indonesia memerlukan biaya yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi jenazah dan cara pemulangan yang dipilih. Berikut adalah perkiraan biayanya:
Jika jenazah sudah dikremasi, biaya pengirimannya sekitar 300 USD, atau sekitar 4,5 juta rupiah. Biaya ini lebih murah karena pengiriman abu jenazah membutuhkan ruang yang lebih sedikit dan proses yang lebih mudah.
Untuk jenazah yang masih utuh, biayanya bisa berkisar antara 10.000 hingga 20.000 USD, atau sekitar 145-290 juta rupiah. Biaya ini lebih tinggi karena pengiriman jenazah utuh memerlukan perawatan khusus, peti mati yang lebih besar, dan proses yang lebih rumit, terutama jika menggunakan jalur udara.
Pemerintah juga memberikan bantuan bagi keluarga yang tidak mampu untuk menanggung biaya pemulangan jenazah melalui KBRI dan KJRI. Untuk mendapatkan bantuan ini, keluarga perlu melampirkan surat keterangan tidak mampu yang akan dikirim ke Kementerian Luar Negeri.
Proses pemulangan jenazah bisa dilakukan melalui jalur darat atau udara. Meskipun secara umum prosesnya sama, biayanya bisa berbeda tergantung jalur yang dipilih dan kondisi jenazah. Jika jenazah meninggal dalam keadaan tidak wajar, otopsi mungkin diperlukan, dan hasilnya juga diperlukan untuk klaim asuransi.
Menurut website official Bea Cukai, pengiriman jenazah dari luar negeri ke Indonesia tidak dikenakan bea cukai. Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, menegaskan bahwa tidak ada bea masuk atau pajak yang dipungut untuk pengiriman jenazah, seperti yang telah dikonfirmasi dari pengiriman peti jenazah dari Penang, Malaysia.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.05/1997, peti atau kemasan yang berisi jenazah atau abu jenazah diberikan pembebasan bea masuk tanpa memandang jenis atau komposisi kemasan tersebut. Selain itu, pengiriman jenazah juga mendapat layanan rush handling, yaitu pelayanan cepat untuk pengeluaran barang dari kawasan pabean.
Jika ada tagihan yang tidak jelas saat mengurus peti jenazah, disarankan untuk mengecek detail tagihan tersebut kepada pihak kargo atau agen yang menangani pengiriman.
Itu dia tata cara pengurusan terkait jasa pengiriman jenazah ke Indonesia. Perlu Anda ketahui bahwa pengurusan jenazah harus Anda lakukan dengan cepat. Mengirim jenazah dari luar negeri ke Indonesia adalah proses yang memerlukan perhatian khusus dan penanganan profesional. Mulai dari pengurusan dokumen hingga koordinasi dengan pihak berwenang, semuanya harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan jenazah tiba di tanah air dengan aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu, lebih baik untuk menggunakan kargo pemulangan jenazah dari pihak yang sudah berpengalaman dan berwenang akan hal tersebut.
Kamboja, sebagai penyedia jasa pemakaman yang terpercaya, juga menyediakan layanan cargo jenazah untuk membantu Anda dalam proses ini. Dengan Kamboja, semua kebutuhan pengiriman jenazah akan ditangani secara profesional, sehingga Anda dapat fokus pada hal-hal yang lebih penting di saat berduka. Jika Anda membutuhkan jasa pengurusan jenazah dari luar negeri, bisa menghubungi Kamboja ya.