Kematian memang bisa menimpa siapa saja tanpa mengenal waktu dan tempat. Misalnya saja kematian yang disebabkan umur, penyakit, dan peristiwa tertentu. Namun pernahkah Anda mendengar orang yang mengalami kematian mendadak? Apakah penyebabnya bisa diketahui? Agar tidak penasaran, simak penjelasan berikut ini.

Penyebab Kematian Mendadak Seseorang

Perlu Anda ketahui bahwa kematian mendadak memang sudah kuasa Allah SWT, namun bisa juga karena identifikasi tertentu secara medis. Nah, kematian seperti itu biasanya penyebabnya yaitu penyakit yang muncul tiba-tiba atau memiliki riwayat. Penyebab kematian tiba-tiba antara lain:

1. Masalah pada Arteri Koroner

Penyebab kematian mendadak yang pertama adalah adanya masalah pada arteri koroner. Bagian arteri koroner ini merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dan oksigen ke otot jantung agar tetap memompanya.

Ketika arteri koroner tidak bekerja secara optimal, maka aliran darah ke jantung juga terbatas. Sehingga hal tersebut akan berpotensi terjadinya gangguan dan jantung pun berhenti bekerja. Sehingga kondisi tersebut bisa menjadi penyebab kematian mendadak.

Perlu Anda ketahui bahwa masalah tersebut mungkin bisa bawaan tapi juga ada faktor lain yang memicunya. Dalam dunia medis, yang menjadi faktornya yaitu berupa penumpukan lemak di pembuluh darah atau plak aterosklerosis. Jika plak tersebut pecah akan menghambat aliran darah dan jantung berhenti total.

2. Emboli Paru

Untuk penyebab kematian mendadak seseorang berikutnya adalah emboli paru. Emboli paru sendiri merupakan keadaan dimana terjadinya penyumbatan pembuluh darah pada paru-paru. Biasanya faktor penyebab terjadi penyumbatan di paru-paru tersebut karena adanya gumpalan darah di bagian tubuh lainnya, khususnya kaki.

Nantinya ketika gumpalan darah yang terbentuk dan berukuran besar akan menyebabkan sistem kardiovaskular atau peredaran darah mati. Lalu gejala yang biasa dirasakan penderitanya seperti detak jantung lebih cepat, nyeri dada, tidur tidak teratur, pusing, batuk darah, dan lainnya.

Kemudian untuk meminimalisir terjadinya kondisi tersebut, Anda bisa melakukan beberapa cara. Untuk caranya seperti penuhi kebutuhan cairan, aktif berolahraga, hindari merokok, jangan sering menyilang kaki, jangan gunakan baju ketat, dan lainnya.

3. Commotio Cordis

Selanjutnya untuk penyebab kematian mendadak yang biasanya terjadi adalah commotio cordis. Bagi yang belum tahu, commotio cordis merupakan kondisi seseorang yang mengalami gangguan irama jantung atau fibrilasi ventrikel.

Kondisi seperti itu bukanlah bawaan dari lahir, tapi ketika seseorang mengalami peristiwa tertentu yang membuat area dadanya terpukul keras. Misalnya ketika seseorang yang mengalami kecelakaan mobil dan posisi dada langsung menghantam bagian depan secara keras.

Namun tidak hanya pada kasus kecelakaan yang bisa mengalami hal tersebut. Salah satunya yaitu seorang atlet tinju yang bisa saja terkena pukulan keras tepat di dadanya sehingga berada dalam kondisi yang lebih besar untuk mengalami commotio cordis dan menyebabkan kematian.

4. Kardiomiopati

Adapun penyebab kematian mendadak lainnya yaitu kardiomiopati. Bagi yang belum tahu, kardiomiopati merupakan penyakit kelainan pada otot jantung. Kemudian kelainan atau masalah tersebut adalah lemahnya kemampuan jantung dalam memompa darah.

Biasanya orang-orang yang menderita penyakit tersebut akan terlihat gejalanya. Gejala-gejala itu seperti tungkai membengkak, batuk saat tidur terlentang, perut kembung, nyeri dada, penglihatan berkunang-kunang, nafas pendek, dan lainnya.

Selain itu, ada juga faktor yang meningkatkan risiko kardiomiopati ini. Faktor-faktor tersebut seperti obesitas, kekurangan vitamin atau mineral, penyalahgunaan obat-obatan, mengonsumsi alkohol, hingga keturunan.

Jika tidak ingin menderita penyakit tersebut, Anda bisa meminimalisirnya dengan beberapa hal. Misalnya mengonsumsi makanan bergizi, mengurangi kopi dan alkohol, olahraga rutin, menjaga berat badan, dan lainnya.

5. Stroke

Penyebab kematian mendadak yang siapa saja rawan untuk menderitanya adalah stroke. Stroke merupakan kondisi dimana aliran darah ke otak terganggu karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Otak jadi tidak dapat menerima nutrisi dan oksigen, sehingga sel-sel di dalamnya mati.

Kemudian dari adanya kondisi tersebut membuat beberapa bagian tubuh tidak bisa dikendalikan dengan baik. Lalu gejala-gejala yang terlihat dari penderita stroke adalah kesulitan mengangkat tangan, kesemutan, sulit berbicara, lemah otot wajah, dan lainnya.

Jika Anda ingin mencegah hal tersebut agar tidak terjadi sesuatu hal yang merugikan kedepannya, ada beberapa cara. Anda harus menghindari rokok, tidak mengonsumsi alkohol, olahraga rutin, menjaga berat badan, dan rutin periksa kondisi kesehatan.

6. Epilepsi

Selain itu, ada penyebab lainnya dalam kematian mendadak yaitu menderita epilepsi. Epilepsi merupakan keadaan seseorang yang tiba-tiba kejang pada sebagian atau seluruh tubuh. Penyakit ini memang tidak menular tapi penderitanya bisa siapa saja mulai dari anak-anak atau ketika usia lebih dari 60 tahun.

Lalu penyebab kejang ini belum bisa dipastikan secara tepat, namun ada kondisi yang bisa menjadi pemicunya. Kondisi tersebut seperti meningitis radang selaput otak, cedera kepala, dan lainnya. Kemudian ada juga faktor yang dapat meningkatkan risiko epilepsi yaitu keturunan, stroke, dan lainnya.

Untuk meminimalisir penyakit tersebut agar tidak berakibat fatal, bisa dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, dan lainnya. Selain itu bisa juga meminum obat-obatan rekomendasi dari dokter jika pernah kejang seperti topiramate atau lamotrigine.

7. Menghirup Karbon Monoksida Berlebihan

Penyebab yang terakhir adalah menghirup karbon monoksida secara berlebihan. Karbon monoksida ini merupakan gas yang tidak memiliki warna dan bau. Biasanya gas ini berasal dari pembakaran sampah atau asap kendaraan bermotor. Sehingga ketika menghirupnya secara terus menerus bisa merusak organ dalam tubuh Anda.

Adakah Tanda-Tanda Orang yang Akan Mengalami Kematian?

Meskipun kematian terjadi secara mendadak, pastinya Allah SWT sudah memberikan tanda-tanda akan kematiannya, antara lain:

1. Tubuh Terasa Menggigil

Pada 100 hari menjelang kematian seseorang terdapat tanda-tanda seperti menggigil dari atas kepala hingga ujung kaki. Tanda tersebut Allah SWT berikan sebagai pengingat akan kematiannya.

2. Terasa Denyut di Pusar

Setelah 40 hari menjelang kematiannya akan merasakan denyutan di bagian pusarnya. Denyutan tersebut akan terasa ketika waktu shalat ashar tiba. Dalam denyutan ini merupakan tanda bahwa sebuah daun bertuliskan nama seseorang tersebut akan gugur dari pohon yang terletak di Arsy-Nya.

3. Nafsu Makan Meningkat

Adapun tanda lainnya yaitu nafsu makan yang meningkat pada 7 hari menjelang kematian. Bisa terlihat tanda ini ketika seseorang yang sakit seharusnya nafsu makannya berkurang, namun sebaliknya akan makan dengan lahap.

4. Denyut di Dahi

Pada 3 hari menjelang kematian, seseorang akan merasakan denyutan di dahi bagian tengah. Kemudian akan hilangnya cahaya dari bola matanya.

5. Denyut di Ubun-Ubun

Lalu pada 1 hari menjelang kematian, akan adanya denyutan di ubun-ubun seseorang sebagai penanda. Namun tanda ini pada aslinya tidak semua orang menyadarinya.

6. Keringat di Dahi

Saat menjelang kematian seseorang akan muncul keringat di dahi. Hal tersebut menjadi tanda bahwa orang itu akan mati dalam keadaan husnul khatimah.

Sudah Tahu Apa Saja Penyebab Kematian Mendadak?

Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab kematian mendadak. Pastinya dampak kematian seseorang seperti itu terutama keluarga akan memberikan kesedihan yang mendalam. Namun harus bisa mengikhlaskannya.

Jika Anda memiliki keluarga yang sedang meninggal nantinya bisa menggunakan jasa pemakaman dari Kamboja. Berbagai layanan event organizer pemakaman bisa Anda dapatnya dan biaya pemakaman bisa memilihnya sesuai kebutuhan.

Kemudian pelayanan dari Kamboja ini menyediakan juga proteksi keamanan pemakaman yang baik. Sehingga Anda bisa melakukan prosesi pemakaman hingga pemeliharaan makam dengan aman dan nyaman.

Disclaimer: Kamboja tidak dapat menjamin kebenaran atau keakuratan data, tips maupun informasi yang tercantum di dalam artikel diatas. Mohon hubungi pihak terkait atau pun instansi yang berwenang jika anda memerlukan bantuan medis maupun administratif.

Artikel Lainnya

Meninggal karena Depresi, Ini 9 Langkah untuk Mencegahnya

permalink

SUDEP, Penyakit Epilepsi Menyebabkan Kematian Tak Terduga

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 4.9/5.0