Siapa yang tak kenal tempat pemakaman umum mewah satu ini? Tidak hanya harganya yang sangat fantastis, namun makam San Diego Hills juga terkenal dengan fasilitasnya yang sangat lengkap, baik bagi mendiang maupun untuk keluarga dan kerabat jenazah.

Di balik mewahnya tempat pemakaman ini, ada sejarah menarik yang perlu Anda ketahui. Bagaimana sejarah berdirinya San Diego Hills sampai-sampai ia terkenal sebagai tempat pemakaman sultan? Berikut ulasannya!

Siapa Pemilik Lahan Makam San Diego Hills?

Sebelum menceritakan sejarah berdirinya, pasti Anda bertanya-tanya siapa sih pemilik makam mewah ini? Jawabannya adalah Mochtar Riady, seorang pengusaha terkemuka Indonesia dan pemilik perusahaan Lippo Group.

Mochtar Riady lahir di Malang tahun 1929 dan saat ini menjabat sebagai pendiri dan presiden komisaris Lippo Group. Riady berasal dari keluarga yang juga pengusaha. Ayahnya, Li Yamei dan sang ibu bernama Sibelau adalah seorang pedagang batik. Keduanya adalah perantau dari China yang tiba di Malang tahun 1918.

Saat dirinya masih kecil sekitar umur 5 tahun, Mochtar Riady menghabiskan waktu bersama orangtuanya di Fujian, China. Namun saat Riady berumur 6 tahun, orang tuanya membawa Riady kembali ke Malang atas permintaan neneknya.

Nenek Riady mendesak ayahnya untuk membawa keluarga kembali ke Malang karena pada waktu itu kondisi China sangat tidak aman karena banyak perang.

Saat menginjak umur 10 tahun, Riady sudah mempunyai cita-cita ingin menjadi banker. Namun setelah menikah dengan seorang perempuan asal Jember, Riady mendapat amanah dari mertuanya untuk mengurus toko sepeda.

Ia berhasil membuat toko sepeda kecilnya maju dan sukses. Meski sudah menjadi pengusaha sepeda sukses, keinginannya untuk menjadi bankir tak pernah padam.

Tahun 1954, Riady pergi ke Jakarta untuk mewujudkan cita-citanya menjadi bankir. Ketika itu, ia mendapat banyak pertentangan dari keluarga. 

Namun ia tetap bertekad kuat dan menjunjung prinsip "sebuah pohon jika ditanam dalam pot atau dalam rumah, pohon tersebut tidak akan tumbuh tinggi, tetapi jika berada di tempat yang luas, ia akan tumbuh tinggi dan besar".

Berkat kegigihan dan tekadnya, Riady berhasil menjadi direktur Bank Kemakmuran dan pernah memimpin beberapa bank besar seperti Panin Bank, Bank BCA, dan Lippo Bank.

Perusahaan Lippo Group miliknya, sudah berhasil mengembangkan pusat perbelanjaan, membangun rumah duka San Diego Suite, rumah sakit Siloam, Sekolah Pelita Harapan, hingga pemakaman mewah yang terkenal ini.

Sejarah Berdirinya Makam San Diego Hills

Biasanya, tempat pemakaman umum identik dengan tempat yang gelap, kurang indah, dan menyeramkan. Itulah yang membuat beberapa orang merasa kurang nyaman jika berlama-lama berziarah ke tempat pemakaman umum.

Perasaan kurang nyaman ini yang pernah Mochtar Riady rasakan saat ingin memindahkan makam kedua orang tuanya yang saat itu berada di tempat pemakaman umum daerah Malang, Jawa Timur.

Mochtar Riady merasa sangat kurang nyaman dan menginginkan lahan pemakaman yang nyaman dan indah untuk keluarganya. Riady kemudian memindahkan makam orang tuanya ke lahan pribadinya yang terletak di Karawang, Jawa Barat. 

Lahan tersebut ia jadikan sebagai tempat pemakaman keluarga agar keluarganya merasa nyaman saat berziarah.

Pemakaman ini awalnya memang khusus untuk keluarga Mochtar Riady saja. Namun, lambat laun lahan pemakaman ini mengalami perkembangan karena punya nilai komersial dan punya potensi besar untuk diperjualbelikan.

Sebagai pengusaha terkemuka, Mochtar Riady saat itu melihat adanya peluang besar jika lahan tersebut ia manfaatkan untuk jadi tempat pemakaman umum dengan konsep taman indah dan berfasilitas lengkap.

Konsep ini terinspirasi dari sebuah pemakaman umum yang berada di California, Amerika Serikat, yaitu Forest Lawn Memorial Park.

Forest Lawn Memorial Park mengusung konsep pemakaman yang menarik bagi Mochtar Riady, karena membuat siapapun merasa nyaman ketika berkunjung dan jauh dari kesan angker, gelap, dan mengerikan.

Bagi Mochtar Riady dan keluarga, konsep pemakaman yang indah adalah bentuk persiapan manusia untuk menghadapi yang pasti akan terjadi. Riady percaya bahwa dengan mempersiapkan kedukaan dengan baik, maka seseorang akan mendapat kesehatan dan umur yang panjang.

Dari pengalaman pribadi dan kecermatan Mochtar Riady dalam melihat peluang inilah yang menjadikan makam San Diego Hills sebagai pemakaman terbaik se-Indonesia.

Harga dan Kelebihan Makam San Diego Hills

Jika berbicara tentang harga dan kelebihan, lahan pemakaman tempat ini pastinya mahal tapi fasilitasnya sangat lengkap dan nyaman.

Nah, harga makam mewah ini tergantung kelas-kelas yang sudah tersedia. Mulai dari kelas paling standar hingga kelas VIP yang mempunyai fasilitas keamanan privasi, kenyamanan, dan keindahan lebih.

Pemakaman San Diego Hills juga membedakan antara makam muslim dengan universal karena untuk pemakaman muslim harus sesuai dengan ajaran Islam. Berikut harga lahan pemakamannya.

1. Harga Makam San Diego Hills Single Burial

Kelas Single Burial harganya Rp75.350.000 untuk lokasi universal (semua agama kecuali muslim). Makam Islam dalam kelas ini seharga Rp69.850.000.

Kelas Single Burial adalah kelas paling murah daripada kelas yang lain. Karena harganya paling murah, tipe lahannya sangat sederhana hanya ada batu nisan dan rumput saja.

Terdapat tiga jenis ukuran untuk lahan makam di kelas ini. Jika berminat, Anda hanya perlu terlebih dahulu membayar uang booking sebesar Rp5 juta per makamnya

2. Kelas Semi Private

Kelas Semi Private tentu saja mempunyai harga dan fasilitas berbeda dengan kelas sebelumnya. Harga untuk lokasi universal adalah Rp535.700.000 dan untuk lahan muslim Rp441.950.000.

Lahan makam San Diego Hills kelas Semi Private mempunyai pembatas kiri dan kanan, bagian atas serta terdapat jalan pemakaman pada bagian depan. Batu nisan pada kelas ini rata dengan tanah. Makam ada pembatas  tembok setinggi 30 cm pada bagian depannya dan pembatas tanaman pada area sebelahnya.

3. Private Estate

Makam mewah ini juga mempunyai tipe Private Estate dengan harga Rp1.015.850.000 untuk universal dan  Rp3. 147.650.000 untuk muslim. Lahan ini bisa kamu isi 2 hingga 8 lubang makam dan fasilitas lainnya berupa bangku taman dan patung.

4. Paviliun

Kelas Paviliun ini lahannya seharga Rp1.722.600.000. Harga ini sudah mendapat fasilitas makam berbentuk gazebo dengan sekitar area ada tumbuhan teh-tehan dan ada tangga kecil bagian depan jalan. Kelas ini mampu menampung hingga 2 lubang makam.

5. Makam San Diego Hills Kelas Peak Estate

Kelas ini termasuk kelas paling mahal dengan harga Rp6.309.600.000. Lahan ini luasnya 150 meter persegi dan di makam ada pembatas berupa tembok setinggi 45 cm. Selain itu, pemiliknya bisa menambah aksesoris lainnya seperti patung, taman  tanaman, bangku, ataupun bangunan megah.

Fasilitas lainnya dari pemakaman umum ini adalah adanya gedung serbaguna yang mampu menampung banyak orang. Ada juga tempat olahraga, minimarket, danau, serta tempat ibadah.

Itulah Sejarah Informasi Penting dari Makam San Diego Hills

Dengan fasilitas yang lengkap dan membuat nyaman berziarah, tak heran jika harganya sangat fantastis. Apakah Anda tertarik untuk membeli lahan pemakaman sultan ini? Jangan lupa siapkan juga asuransi kedukaan dan asuransi pemakaman untuk masa depan.

Disclaimer: Kamboja tidak dapat menjamin kebenaran atau keakuratan data, tips maupun informasi yang tercantum di dalam artikel diatas. Mohon hubungi pihak terkait atau pun instansi yang berwenang jika anda memerlukan bantuan medis maupun administratif.

Artikel Lainnya

Meninggal karena Depresi, Ini 9 Langkah untuk Mencegahnya

permalink

SUDEP, Penyakit Epilepsi Menyebabkan Kematian Tak Terduga

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 4.9/5.0