Suku Toraja terkenal dengan pemakaman tradisional yang unik dan religius. Anda bisa menemukan sebuah kawasan pemakaman yang terletak di atas tebing batu. Sistem pemakaman Toraja juga terdiri dari banyak tipe termasuk kuburan gantung, kuburan goa, kuburan tanah, dan patane.

Tempat pemakaman ini penuh dengan nilai historis karena telah dilakukan turun temurun dari nenek moyang suku Toraja. Selain itu, penguburan jenazah yang unik ini bertujuan untuk menghormati berpulangnya seseorang melalui prosesi upacara pemakaman sesuai adat setempat. Berikut ulasan selengkapnya seputar budaya Toraja.

Upacara Pemakaman Toraja

Masyarakat Toraja mempunyai upacara pemakaman adat yang disebut Rambu Solo. Upacara pemakaman ini berfungsi sebagai penghormatan terakhir untuk orang yang telah meninggal. Masyarakat Toraja ingin mengantarkan arwah seseorang menuju alam roh melalui Rambu Solo ini.

Upacara Rambu Solo memerlukan biaya yang cukup besar karena harus mengorbankan kerbau atau babi dalam jumlah banyak. Jumlah hewan kurban biasanya ditentukan berdasarkan status sosial seseorang yang meninggal. Misalnya, kalangan bangsawan menengah harus menyembelih 8 ekor kerbau dan 50 ekor babi.

Sementara untuk kalangan bangsawan tinggi harus menyembelih 24 sampai 100 ekor kerbau. Oleh karena itu, buka hal aneh jika upacara ini bisa dilakukan selama beberapa bulan atau tahun setelah seseorang meninggal. Selain itu, terdapat dua prosesi Rambu Solo, yaitu prosesi pemakaman atau rante dan pertunjukan kesenian.

Proses pemakaman atau rante dilakukan di lapangan di tengah rumah adat Tongkonan. Kemudian pemakaman berakhir pada proses pengantaran jenazah dari rumah Tongkonan menuju kompleks pemakaman. Masyarakat suku Toraja juga mempunyai kepercayaan jika semakin tinggi letak makam, maka akan semakin cepat menuju surga.

Asal Usul Batu Lemo di Pemakaman Toraja

Situs pemakaman purba dari leluhur suku Toraja ini terbuat dari batu berpahat dan diberi nama Batu Lemo. Kuburan ini melekat pada dinding tebing bukit yang tinggi dan terdapat banyak lubang dan patung. Setidaknya terdapat 75 lubang pada dinding tebing. Beberapa lubang tersebut juga ada yang dilengkapi dengan patung berjajar.

Nama Batu Lemo sendiri berasal dari sebuah batu yang berukuran besar dan berbentuk seperti jeruk yang berada di salah satu goa. Makam pertama yang ada di kawasan Lemo berada di liang sebelah kiri paling atas di bagian utara. Kemudian, terdapat puluhan liang batu yang tersebar dari utara ke selatan.

Lubang kuburannya mempunyai ukuran kurang lebih 3 x 5 meter. Satu lubang di Batu Lemo biasanya digunakan untuk pemakaman satu keluarga. Bagian depan lubang adalah tempat untuk memasukkan jenazah. Penutup lubang bisa berupa kayu dengan ukiran atau hanya penutup bambu.

Beberapa tempat di kawasan Batu Lemo juga terdapat peti jenazah yang ditumpuk atau disusun secara teratur. Penyusunan peti ini biasanya berdasarkan garis keturunan dalam keluarganya.

Rumah Adat Tongkonan

Terdapat rumah adat Tongkonan yang terletak di samping pemakaman kuno Batu Lemo. Halaman tengah rumah adat Tongkonan biasanya masyarakat pakai untuk melangsungkan upacara adat pemakaman.

Tongkonan berasal dari kata Tongkon, yaitu duduk bersama. Tongkonan ini terdiri dari 3 bangunan dan 3 lumbung. Rumah adat Toraja ini mempunyai susunan atap yang unik yang berasal dari kayu bambu dan berbentuk melengkung seperti perahu.

Bagian depan rumah adat Tongkonan terdapat tanduk kerbau. Lalu, di dalamnya terdapat tempat tidur dan dapur. Sementara lumbungnya berada tepat di depan rumah Tongkonan. Rumah adat Tongkonan ini berfungsi sebagai lambang dalam Tallung Penanian yang terdiri dari Para di Lemo, Arung di Torre, dan Pong Letten di Limbu.

Makna Patung di Lemo Toraja

Patung yang terdapat di bagian luar lubang tebing pemakaman Toraja ternyata mempunyai makna tersendiri. Sebenarnya, patung bernama Tau-Tau ini adalah lambang kedudukan atau status sosial dan peran seseorang semasa hidupnya sebagai bangsawan Toraja. Patung Tau-Tau juga merupakan kenang-kenangan untuk keluarga.

Meski demikian, tidak semua orang mau membuat patung di pemakaman tersebut. Pasalnya, pihak keluarga harus melaksanakan upacara Rambu Solo dengan mengorbankan 24 kerbau terlebih dahulu untuk mendapatkan patung. Sementara harga satu ekor kerbau bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Bangunan patung Tau-Tau ini mempunyai makna filosofis yang cukup mendalam. Patung ini dibuat dengan posisi tangan kanan menghadap ke atas dan tangan kiri menghadap ke bawah. Posisi tangan ke atas artinya meminta bantuan untuk mencapai surga, sedangkan tangan kiri ke bawah artinya memberkati kehidupan anak cucunya.

Jasa Pemakaman

Terlepas dari prosesi adat pada pemakaman Toraja seperti di atas, proses pemakaman memang cukup menguras energi. Anda bisa memanfaatkan jasa pengurusan jenazah secara lengkap agar prosesnya lebih mudah dan cepat. Kamboja menawarkan jasa on demand service untuk pengurusan pemakaman secara menyeluruh dan jasa asuransi pemakaman profesional.

Layanan on demand service Kamboja meliputi pengurusan jenazah, transportasi, batu nisan dan peti jenazah, hingga TPU/TPS. Paket layanan tersebut mencakup paket pemakaman muslim, kristiani, hingga paket kremasi. Selain itu, ada pula layanan pengurusan akta kematian, karangan bunga, tenda dan kursi, serta catering.

Anda dapat menghubungi kontak WhatsApp Funeral Manajer Kamboja untuk pemesanan layanan jasa on demand service pemakaman yang terbaik. Tim pelayanan Kamboja mampu memberikan pelayanan terbaik sesuai kebutuhan sejak 3 jam setelah menerima permintaan klien.

Sudah Mengenal Sejarah Pemakaman Toraja?

Intinya, Rambu Solo merupakan upacara adat untuk pemakaman masyarakat Toraja yang terjadi di kompleks rumah adat Tongkonan. Sementara penguburan jenazahnya di Batu Lemo yang berada di atas tebing tinggi. Kuburan ini juga memiliki hiasan berupa deretan patung Tau-Tau sebagai lambang status sosial orang yang meninggal.

Disclaimer: Kamboja tidak dapat menjamin kebenaran atau keakuratan data, tips maupun informasi yang tercantum di dalam artikel diatas. Mohon hubungi pihak terkait atau pun instansi yang berwenang jika anda memerlukan bantuan medis maupun administratif.

Artikel Lainnya

Meninggal karena Depresi, Ini 9 Langkah untuk Mencegahnya

permalink

SUDEP, Penyakit Epilepsi Menyebabkan Kematian Tak Terduga

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 4.9/5.0