Kesehatan adalah sesuatu yang semua orang inginkan di sepanjang hidup mereka. Namun, di saat kondisi badan fit pun, ada beberapa kasus di mana orang justru meninggal secara mendadak. Lantas, apa saja penyebab meninggal mendadak yang harus Anda waspadai? Simak terus artikel berikut ini!

6 Penyebab Meninggal Mendadak, Bisa Terjadi Ketika Tidur

Beberapa kondisi dalam tubuh manusia baik yang terdeteksi maupun tidak bisa menyebabkan meninggal yang mendadak alias tiba-tiba. Di artikel ini, Anda akan memahami beberapa penyebab tersebut dan cara untuk mengatasinya supaya tidak terjadi di kemudian hari. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya.

1. Aritmia dan Serangan Jantung

Baik saat tidur atau tidak, penyakit jantung memang jadi salah satu isu yang cukup mengkhawatirkan bagi banyak orang. Agar dapat bekerja secara baik, jantung harus berdetak sesuai irama yang konstan dan teratur. Irama jantung ini diatur oleh impuls listrik yang berfungsi untuk mengelola detak jantung.

Ketika seseorang mengalami irama jantung yang tidak baik, hal ini biasa memiliki sebutan aritmia. Kondisi inilah yang perlu Anda khawatirkan. Pasalnya, aritmia adalah salah satu penyebab meninggal mendadak yang sering terjadi ketika malam hari.

Tidak hanya itu, kondisi lainnya yang sering menjadi penyebab orang meninggal dunia adalah serangan jantung. Ketika serangan jantung terjadi, otot yang terdapat pada jantung tidak menerima asupan oksigen yang cukup, sehingga jantung menjadi rusak dan tak berfungsi.

Alhasil, jantung tidak mampu untuk memompa oksigen yang tubuh butuhkan untuk bertahan hidup. Agar dapat mencegah hal ini, Anda bisa melakukan latihan kardio atau olahraga secara teratur.

2. Stroke

Penyebab meninggal tiba-tiba yang selanjutnya masih erat hubungannya dengan asupan oksigen ke bagian tubuh, hanya saja dalam tingkatan yang berbeda. Stroke adalah sebuah kondisi di mana oksigen dari darah ke otak mengalami gangguan tertentu atau mengalami pengurangan.

Otak tidak akan mendapat asupan nutrisi dan oksigen jika tidak ada pasokan darah. Alhasil, sel-sel pada sebagian daerah otak akan berhenti. Kondisi ini menyebabkan sebagian tubuh yang area otak kendalikan menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik.

Akibatnya, seseorang yang mengalami stroke akan sulit menggerakkan bagian tubuh tertentu, tidak terkecuali jantung. Sebab stroke pun juga ada dua, yakni karena penyumbatan (stroke iskemik) atau karena pembuluh darah yang pecah (stroke hemoragik).

Agar mencegah penyebab meninggal dunia yang satu ini, Anda sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi zat-zat perusak seperti rokok dan alkohol. Selain itu, Anda juga dapat mengurangi makanan yang asin dan bergaram secara berlebihan.

3. Diabetes

Penyakit diabetes atau yang kerap memiliki sebutan “penyakit gula” ini adalah salah satu penyebab meninggal mendadak, terutama dalam tidur. Seseorang dapat mengalami penyakit diabetes ketika kadar gula darah dalam tubuh mereka berada di atas rata-rata.

Penyakit ini sendiri terbagi menjadi beberapa kategori, tergantung dari penyebabnya. Ada diabetes melitus tipe 1 yang sebab utamanya adalah tubuh tidak dapat menghasilkan hormon insulin dengan cukup.

Lalu, tipe 2 terjadi karena tubuh menolak insulin. Sedangkan tipe 3 terjadi karena insulin dalam tubuh tidak tersalurkan ke otak. Hormon insulin sendiri adalah hormon yang tubuh produksi untuk mengolah gula darah menjadi energi.

Penyebab meninggal tiba-tiba akibat diabetes dapat terjadi jika pengidapnya mengalami komplikasi atau akumulasi penyakit dalam satu waktu bersamaan. Ketika diabetes berbarengan dengan kondisi kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, maupun obesitas, hal ini menambah resiko pada kesehatan jantung.

Agar dapat mencegah komplikasi akibat diabetes, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang lebih tinggi serat dan kurang gula. Tidak hanya itu, jika tubuh Anda tidak bisa memproduksi insulin, Anda harus menyuntikkan insulin secara berkala ke tubuh.

4. Gangguan Tidur

Ternyata, gangguan tidur memiliki hubungan yang cukup erat dengan aritmia. Namun, gangguan tidur yang ada di sini bukan seperti insomnia. Melainkan sleep apnea. Lantas, apa itu sleep apnea?

Sleep apnea merupakan sebuah kondisi di mana seseorang mengalami jeda saat bernapas, khususnya saat tidur. Hal tersebut dapat Anda identifikasi dengan cara mengetahui apakah diri Anda ngorok atau tidak saat tidur.

Selain itu, tanda lainnya jika Anda mengalami sleep apnea adalah ketika Anda merasa sesak tidak lama sehabis bangun tidur.

Meski terkesan biasa saja, hal ini memiliki andil tinggi dalam kurangnya asupan oksigen di dalam tubuh seseorang. Ilmuwan melakukan riset dan telah menemukan bahwa, kurangnya oksigen dalam tubuh akibat sleep apnea menyebabkan aritmia pada jantung seseorang.

Lalu, bagaimana cara mencegah aritmia pada sleep apnea? Anda dapat mengurangi berat badan jika mengalami obesitas atau mencoba untuk berolahraga secara rutin untuk memperkuat paru-paru.

5. Aneurisma Otak

Pada dasarnya, pembuluh darah memegang peranan penting dalam penyebab dari meninggalnya seseorang secara mendadak. Hal yang tidak berbeda juga muncul jika seseorang mengalami aneurisma otak.

Aneurisma otak adalah sebuah kondisi di mana ada pembengkakkan pembuluh darah yang terdapat pada otak. Sebenarnya, pembengkakkannya sendiri tidak menjadi penyebab meninggal mendadak yang utama. Masalah nyatanya justru muncul ketika pembuluh darah yang bengkak tersebut pecah.

Berdasarkan sebuah penelitian, 25% orang yang pembuluh darahnya pecah akibat aneurisma otak tidak bertahan selama 24 jam. Maka dari itu, Anda dapat mengetahui tanda orang mau meninggal akibat aneurisma otak, yakni sakit kepala yang sangat parah apalagi saat menjelang tidur.

Jika ingin mencegah aneurisma otak, Anda dapat menjaga tekanan darah agar pada kisaran yang normal. Selain itu, Anda juga dapat berhenti untuk merokok.

6. Keracunan Karbon Monoksida

Seperti yang sudah Anda ketahui sejak lama, paru-paru membutuhkan asupan oksigen untuk tetap berfungsi dengan baik. Namun, bagaimana jika gas yang Anda hirup ternyata merupakan karbon monoksida? Meninggal secara mendadaklah jawabannya.

Karbon monoksida (CO) adalah gas tanpa bau. Biasanya berupa gas buangan dari pembakaran yang tidak sempurna. Pembakaran tidak sempurna ini dapat Anda temukan di asap knalpot, asap kompor, pemanggang, dan sebagainya.

Karena tanpa bau, Anda tidak merasakan efek keracunan secara langsung. Meski begitu, badan Anda akan terasa lemas, kepala pusing, dan sakit perut. Jika mengalami gejala ini, segera cari ruangan terbuka.

Pasalnya, jika Anda menghirup terlalu banyak gas karbon monoksida, itu akan menjadi penyebab meninggal secara mendadak.

Sudah Paham Penyebab Meninggal Mendadak?

Itulah beberapa penyebab meninggal mendadak dan cara untuk mencegahnya. Tentu saja tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi, namun jika ada kejadian meninggal yang terjadi secara mendadak, Anda dapat selalu mempercayakan jasa pemakaman kepada Kamboja.

Kamboja akan menangani semua kebutuhan pemakaman. Mulai dari rumah duka, transportasi, akte, peti dan batu nisan, dan lain sebagaianya akan siap sedia. Sehingga beban keluarga akan lebih ringan. Kamboja juga bisa memberikan proteksi pemakaman, Kunjungi situs resminya untuk info lebih lengkap!

Disclaimer: Kamboja tidak dapat menjamin kebenaran atau keakuratan data, tips maupun informasi yang tercantum di dalam artikel diatas. Mohon hubungi pihak terkait atau pun instansi yang berwenang jika anda memerlukan bantuan medis maupun administratif.

Artikel Lainnya

Meninggal karena Depresi, Ini 9 Langkah untuk Mencegahnya

permalink

SUDEP, Penyakit Epilepsi Menyebabkan Kematian Tak Terduga

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 4.9/5.0