Sebagai seorang anak ada kalanya Anda merasa kurang sesuai dengan pemikiran orang tua, hal sepele ini kadang membuat Anda mudah emosi dan marah. Kebiasaan anak yang kurang sabar itulah yang menjadi salah satu penyesalan anak jika orang tua meninggal nantinya.

Jika orang tua Anda masih ada, sayangi dan hargai mereka, karena orang tualah yang akan selalu ada dikala Anda susah dan senang. Jangan sampai Anda menyesal nantinya bila mereka sudah meninggal dan Anda belum bisa membuat mereka bahagia sama sekali.

Inilah 5 Penyesalan Anak Jika Orang Tua Meninggal yang Harus Anda Tahu

Setiap orang tua pasti tidak ingin menyusahkan anaknya dan selalu berdoa agar Anda bisa menjadi orang sukses. Namun sebagai anak kadang Anda lupa dengan jasa mereka. Bukannya berbakti, Anda malah sering menyakiti hati mereka.

Untuk Anda yang masih punya orang tua lengkap. Berikut ini adalah 5 hal sering disesalkan oleh anak ketika orangtuanya meninggal. Jangan sampai Anda merasakan kelima hal dibawah ini nantinya.

1. Merasa Kurang Membahagiakan Orang Tua

Kebahagian orang tua itu sangat sederhana. Salah satunya adalah melihat Anda sukses dan bisa berguna untuk banyak orang. Mereka tidak pernah menuntut apapun pada Anda. Meski begitu bukan berarti Anda hanya berdiam diri dan tidak melakukan apapun untuk orang tua.

Selagi mereka masih ada, buat hari tua mereka terasa menyenangkan. Misalnya saja dengan memberikan hadiah yang sangat mereka inginkan. Selalu memberi kabar dan menjaga komunikasi ketika Anda jauh dari orang tua juga bisa membuat hati mereka tenang dan bahagia.

Untuk apa Anda bekerja tanpa mengenal lelah bila orang tua tidak merasakan jerih payah Anda sama sekali. Ingat, merekalah yang membesarkan Anda tanpa pamrih. Jadi bila Anda sukses, sudah saatnya membalas kebaikan mereka dengan merawat dan mengasihi sepenuh hati.

Ada banyak orang yang merasa menyesal karena tidak bisa membahagiakan orang tua semasa hidup padahal kehidupan mereka bergelimang harta. Semoga Anda tak merasakan penyesalan itu nantinya.

2. Jarang Menanyakan Kabar

Jarang bertanya bukan berarti orang tua tak ingin tahu kabar mengenai Anda. Sebagai seorang yang merawat Anda dari kecil, pasti akan sangat berat untuk hidup jauh dari anak. Apalagi jika Anda jarang memberi kabar, pasti orang tua akan merasa sangat sedih.

Baik saat mereka dalam kondisi sehat maupun sakit, sempatkanlah untuk berkirim kabar meski tidak setiap hari. Orang tua tidak pernah menginginkan balasan apapun dari Anda. Cukup tahu kalau kondisi Anda baik-baik saja sudah bisa membuat mereka tenang dan bahagia.

Apalagi bila keadaan orang tua kurang sehat, Anda harus sering menanyakan kabar agar tahu perkembangan kondisinya. Jika Anda selalu memberi perhatian meski tak bisa datang langsung menjenguk mereka, kondisi mereka bisa segera pulih karena merasa dipedulikan oleh anak-anaknya.

Jarang menanyakan kabar menjadi penyesalan anak jika orang tua meninggal yang paling besar. Anda akan merasa sangat sedih karena saat orang tua masih hidup kurang diperhatikan hingga tiba saatnya mereka tutup usia.

3. Sering Membantah

Apakah hidup Anda selalu dalam kondisi susah? Bisa jadi hal tersebut disebabkan karena Anda bersikap kurang baik kepada orang tua. Misalnya seperti sering membantah dan tidak mendengarkan perkataan mereka. Padahal nasihat yang mereka berikan bertujuan agar Anda menjadi orang baik kedepannya.

Jika ada perkataan orang tua yang kurang berkenan, sebaiknya jangan diambil hati. Sikapilah dengan sabar dan jangan terbawa emosi. Bila Anda sering membantah apalagi dengan perkataan kasar, maka orang tua akan merasa tidak senang dan tak bahagia.

Kemarahan orang tua bisa berdampak buruk kepada kehidupan Anda kelak. Karena menurut ajaran agama, segala urusan yang Anda kerjakan akan dipermudah jika Anda selalu berbakti kepada orang tua. Sebab itulah patuhi nasihatnya demi kebaikan Anda kelak.

Tak ada orang tua yang memerintahkan anaknya untuk berbuat buruk apalagi bisa merugikan Anda nantinya. Percayalah bahwa orang tua ingin Anda menjadi lebih baik dan dimudahkan segala urusannya. Karena itu jangan pernah membantah dan patuhi perkataan orang tua selagi mereka masih hidup.

4. Terlalu Sering Membandingkan

Ada sebuah pepatah yang mengatakan “rumput tetangga selalu terlihat hijau”. Mungkin Anda merasa orang tua teman atau bahkan tetangga Anda jauh lebih baik daripada orang tua Anda. Padahal setiap orang tua memiliki cara masing-masing untuk membesarkan anak termasuk orang tua Anda di rumah.

Jika Anda menganggap orang tua Anda bawel dan galak, itu artinya mereka sangat peduli. Bisa jadi sikap yang mereka tunjukkan merupakan dampak dari tingkah laku Anda. Jadi jangan suka membandingkan mereka karena kondisi orang tua Anda tidaklah sama dengan orang tua teman.

Bagaimanapun juga orang tua selalu ingin memperbaiki kesalahan yang Anda lakukan agar nantinya tidak Anda ulangi lagi. Cara yang dilakukan oleh setiap orang tua pun berbeda. Ada yang dengan cara halus hingga terpaksa marah-marah.

Penyesalan anak jika orang tua meninggal yang satu ini jangan sampai Anda rasakan nantinya. Selalu bersyukur karena Anda masih memiliki orang tua yang baik dan selalu perhatian. Karena jika sudah tiada nanti, Anda akan sangat kehilangan dan merindukan perhatian yang mereka berikan kepada Anda.

5. Tidak Menyiapkan Asuransi Kematian untuk Orang Tua

Meski Anda sudah besar, orang tua selalu memikirkan kebutuhan Anda. Jadi mereka rela menabung dan menyisihkan sebagian pendapatan untuk diberikan kepada anak-anak nantinya agar tidak hidup susah saat mereka tinggalkan.

Selain itu mereka juga rela menyiapkan sejumlah uang untuk biaya kematian nanti agar tidak merepotkan anak-anak. Hal tersebut tidak perlu orang tua Anda lakukan jika Anda sudah mengikuti asuransi kematian untuk orang tua dari Kamboja.

Ada banyak manfaat yang diberikan oleh asuransi ini. Salah satunya adalah mengcover biaya pemakaman. Jadi saat orang tua Anda meninggal, segala urusan pemakaman sudah ditanggung oleh pihak asuransi. Selain itu keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan santunan.

Dengan mendaftar asuransi kematian, maka orang tua tidak akan merasa terbebani akan masa depan anak-anaknya kelak. Sudah ada asuransi yang menjamin anak-anak yang ditinggalkan akan memperoleh santunan yang bisa dipakai untuk meneruskan kehidupan mereka.

Bagaimana Cara Membahagiakan Orang Tua yang Sudah Tiada?

Penyesalan anak jika orang tua meninggal jangan Anda rasakan berlarut-larut. Kejadian yang sudah berlalu anggap sebagai pembelajaran yang berharga. Kini saatnya Anda terus berbakti dengan selalu membahagiakan orang tua meski mereka sudah tiada.

Dalam ajaran agama disebutkan ada beberapa cara membahagiakan orang tua yang telah meninggal. Diantaranya seperti:

  • Menjaga silaturahmi dengan kerabat serta teman
  • Memberikan sedekah atas nama orang tua
  • Mendoakan orang tua
  • Membayar hutang orang tua
  • Membagikan ilmu yang bermanfaat
  • Menjaga nama baik orang tua

Kelima penyesalan anak jika orang tua meninggal semoga tidak akan Anda rasakan nantinya. Jika sekarang orang tua Anda masih hidup, berbaktilah terus dengan mematuhi perintah dan perkataannya. Bahagiakan selalu orang tua agar mereka bisa menikmati hari tua dengan tenang dan gembira.

Disclaimer: Kamboja tidak dapat menjamin kebenaran atau keakuratan data, tips maupun informasi yang tercantum di dalam artikel diatas. Mohon hubungi pihak terkait atau pun instansi yang berwenang jika anda memerlukan bantuan medis maupun administratif.

Artikel Lainnya

Meninggal karena Depresi, Ini 9 Langkah untuk Mencegahnya

permalink

SUDEP, Penyakit Epilepsi Menyebabkan Kematian Tak Terduga

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 4.9/5.0