Ziarah ke makam merupakan salah satu tradisi kebanyakan orang ketika sudah memasuki bulan suci Ramadhan atau Idul Fitri. Padahal, sebenarnya ziarah kubur bisa dilakukan kapan saja.

Namun, meski sudah menjadi sebuah kebiasaan, hukum ziarah ke makam tersebut sebenarnya sunnah. Lantas, bagaimana tata cara ziarah kubur yang baik dan benar dalam Islam? Simak selengkapnya di sini!

Pengertian Ziarah ke Makam

Ziarah kubur dalam Islam merupakan salah satu sarana agar seorang muslim selalu beriman dan mengingat kedukaan. Ziarah kubur sendiri merupakan suatu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terlebih ziarah ke makam orang tua sendiri.

Tujuan dari disyariatkan kembali ziarah kubur ini adalah untuk mengingatkan para peziarah bahwa kehidupan di dunia tidak kekal. Selain itu, ziarah kubur juga mengingatkan peziarah kepada hari akhir.

Dahulu, Rasulullah SAW memang melarang para sahabatnya untuk berziarah sebelum hal tersebut disyariatkan. Sebab, waktu itu umat Islam masih banyak yang salah arti dalam mengenal ziarah kubur tersebut. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِي زِيَارَةِ قَبْرِ أُمِّهِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْآخِرَةَ

Artinya: “Sesungguhnya aku dulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur. Maka (sekarang) berziarahlah karena hal tersebut bisa mengingatkan kalian kepada akhirat dan menambah kebaikan bagi kalian.” (HR. Muslim)

Tata Cara dan Adab Ziarah ke Makam

Dalam tata cara ziarah ke makam, ada adab yang harus dan tidak boleh Anda lakukan. Salah satu adab dalam tata cara ziarah ke makam menurut Islam adalah mendoakan orang yang sudah terkubur depan pandangan Anda. Agar lebih memahami bagaimana tata cara ziarah yang benar, simak penjelasan berikut ini:

1. Berwudhu Sebelum Melakukan Ziarah Kubur

Tata cara ziarah kubur pertama dan patut Anda lakukan adalah dengan berwudhu terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menyempurnakan dan mensucikan niat Anda dalam menjalankan ziarah kubur.

2. Mengucapkan Salam

Adab selanjutnya yang perlu Anda lakukan ketika ziarah ke makam adalah mengucapkan salam. Para peziarah disunnahkan untuk mengucapkan salam kepada para penghuni kuburan muslim. Ucapan salam dapat Anda lakukan dengan menghadap wajah jenazah. Setelah itu, ucapkan:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَة

Artinya: “Keselamatan kepada para penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin. Kami InsyaAllah akan menyusul kalian semua. Aku mohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian semua.” (HR. Muslim).

3. Tidak Menggunakan Sandal

Ketika Anda ziarah sebaiknya tidak menggunakan sandal. Sebab, ini merupakan adab tata cara ziarah kubur yang sunnah. Tujuan dari tidak menggunakan alas kaki ini adalah untuk menghormati para penghuni kubur. Sebagaimana hal ini sudah ada dalam sebuah hadits:

يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ، أَلْقِ سِبْتِيَّتَكَ! فَنَظَرَ الرَّجُلُ فَلَمَّا عَرَفَ رَسُوْلَ اللهِ، خَلَعَهُمَا فَرَمَى بِهِمَا

Artinya: “Wahai orang yang menggunakan alas kaki, celaka engkau. Lepaskanlah alas kakimu itu! Lalu, orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya tersebut adalah) Rasulullah SAW. Maka, dia kemudian melepas dan melemparkan alas kakinya tersebut,” (HR. Abu Daud).

Namun, ada beberapa hal yang memperbolehkan Anda menggunakan alas kaki ketika ziarah kubur. Misalnya, ketika tanah kuburan terasa panas dan basah.

4. Menghadap Kiblat Ketika Berdoa

Tata cara ziarah ke makam berikutnya adalah Anda sebaiknya mengarah ke kiblat ketika berdoa dan zikir untuk almarhum atau almarhumah.

Membaca tasbih, takbir, dan tahmid juga sangat dianjurkan dalam Islam ketika ziarah kubur. Hal tersebut bertujuan untuk menyempurnakan doa Anda kepada orang yang Anda doakan pada saat ziarah kubur.

5. Tidak Duduk dan Berjalan Diatas Pusara Kuburan

Adab lainnya yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan ziarah kubur adalah tidak boleh duduk atau berdiri diatas pusara, seperti di pemakaman Bekasi. Anda hanya boleh berjalan di samping atau di antara pusara kuburan. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah berdasarkan HR. Muslim meriwayatkan:

لأنْ يَجْلِسَ أحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ، فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

Artinya: “Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk diatas bara api. Maka akan membakar baju dan menembus kulit. Hal itu lebih baik daripada duduk diatas kubur.” (HR. Muslim).

6. Menyiram Air di Atas Pusara

Kegiatan menyiram air diatas pusara kuburan saat ziarah ke makam bukanlah sunnah, namun boleh Anda lakukan. Hal tersebut berdasar pada salah satu hadits yang berbunyi:

أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) رش على قبر ابراهيم ابنه ووضع عليه حصباء

Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) diatas kubur Ibrahim, anaknya. Dan meletakkan kerikil di atas pusaranya.” (HR. Abu Daud).

7. Kirim Doa untuk Almarhum

Tata cara ziarah kubur terakhir adalah mengirimkan doa kepada almarhum dan almarhumah. Setelah itu, Anda bisa membaca tasbih, takbir, tahid, zikir, dan doa khusus untuk jenazah. Setelah membaca doa-doa, Anda bisa mengakhirinya dengan bacaan Al-Fatihah sebagai penutup.

Sudah Paham Bagaimana Tata Cara Ziarah ke Makam?

Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui ketika akan dan sedang ziarah ke makam. Tentunya adab tata cara ziarah kubur tersebut sudah sesuai dengan syariat Islam dan sunnah Rasulullah SAW.

Semoga ziarah kubur yang Anda lakukan dapat bernilai amal sholeh, baik untuk Anda maupun keluarga yang sudah tiada.

Berbicara tentang pemakaman, asuransi kematian juga sangat penting untuk Anda miliki selama masih hidup. Hal ini akan tentu akan membantu anggota keluarga lebih mudah dalam mengurus.

Salah satu layanan pelayanan pengurusan pemakaman terbaik yang bisa membantu Anda yaitu Kamboja. Hubungi kontak Kamboja untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Disclaimer: Kamboja tidak dapat menjamin kebenaran atau keakuratan data, tips maupun informasi yang tercantum di dalam artikel diatas. Mohon hubungi pihak terkait atau pun instansi yang berwenang jika anda memerlukan bantuan medis maupun administratif.

Artikel Lainnya

Meninggal karena Depresi, Ini 9 Langkah untuk Mencegahnya

permalink

SUDEP, Penyakit Epilepsi Menyebabkan Kematian Tak Terduga

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 4.9/5.0