Sebelum Anda beli peti jenazah, terdapat hal yang perlu Anda perhatikan: 1. bahan peti, 2. harga peti, dan 3. harga lain-lain.
Menentukan peti jenazah adalah salah satu bentuk kasih dan sayang pada orang-orang terkasih di sekitar kita. Anda dapat melancarkan saat-saat akhir orang terkasih sedari awal. Misalnya menyiapkan lokasi peristirahatan terakhir maupun, menghubungi jasa pemakaman, hingga beli peti jenazah. Berikut adalah beberapa tips sebelum Anda menentukan peti jenazah.
Anda perlu memikirkan beberapa aspek sebelum memilih peti jenazah. Para pembuat peti menawarkan berbagai macam bahan, ukuran, ukiran, dan tambahan lain yang bisa Anda spesifikasikan.
Bahan peti jenazah umumnya terbuat dari kayu, agar lebih rinci berikut adalah bahan peti jenazah.
1. Peti Kayu
Kayu merupakan bahan dari peti jenazah yang paling sering digunakan. Adapun macam-macam kayu untuk peti jenazah, antara lain:
Melihat dari berbagai macam kayu yang tersedia, peti jenazah dari kayu memiliki kisaran harga yang luas pula. Terlebih apabila Anda memutuskan untuk memberi ornamen tertentu.
2. Peti Stainless Steel
Peti yang terbuat dari logam atau stainless steel (baja antikarat) adalah pilihan peti yang sangat tahan lama. Tak hanya itu, peti ini memiliki ketahanan melebihi peti kayu sekaligus tahan korosi (karat). Beberapa pengerajin juga dapat memadukan peti logam dengan kayu untuk melahirkan kesan tradisional.
3. Peti Baja
Beli peti jenazah yang sesuai dengan anggaran Anda adalah hal yang bijak. Apabila peti stainless steel terlalu mahal, peti baja dapat menjadi pilihan Anda.
Peti baja dapat Anda custom (buat menurut pesanan). Salah satunya, Anda dapat menambahkan ukiran sesuai dengan kebudayaan maupun kepercayaan Anda. Peti baja juga tahan lama, semakin tebal bahan yang digunakan, semakin tahan lama pula hasilnya.
4. Peti Kuningan atau Tembaga
Meskipun peti kuningan atau tembaga juga termasuk bahan logam, kedua bahan ini memiliki sifat yang berbeda. Apabila kuningan atau tembaga teroksidasi (berkarat), kedua bahan ini akan menghasilkan lapisan patina yang bisa menjadi lapisan pelindung untuk mengurangi korosi lanjutan.
5. Peti Fiberboard
Peti jenazah ini juga terbuat dari kayu, lebih tepatnya kayu pres. Perbedaan yang paling signifikan antara peti jenazah kayu dan peti fiberboard adalah harganya. Peti fiberboard mematok harga yang jauh lebih murah dibandingkan peti kayu. Namun, tampilan peti fiberboard juga tak kalah mengesankan.
6. Peti Jenazah Ramah Lingkungan
Di Indonesia sendiri, penggunaan peti jenazah yang ramah lingkungan masih tergolong langka. Peti ini dapat terbuat dari berbagai macam bahan yang biodegradable termasuk bambu, kayu pinus, dan batang pisang.
Peti ini biasanya berbentuk anyaman. Dengan begitu, peti masih bisa memiliki sisi keindahan tersendiri. Proses pembuatan peti ramah lingkungan juga tidak menggunakan bahan yang susah didaur ulang dan bahan kimia.
7. Peti Kremasi
Peti kremasi umumnya tidak memiliki unsur keindahan. Selain itu, peti ini biasanya digunakan untuk jenazah yang langsung dikremasi. Biasanya terbuat dari kayu pres, kanvas, atau kardus tebal demi memudahkan proses kremasi. Apabila Anda ingin mengadakan upacara lengkap, sebaiknya menggunakan jenis peti lainnya terlebih dahulu.
8. Peti Dua Tutup
Peti dua tutup atau hal-couch lidded casket. Sering terlihat pada upacara sebelum pemakaman yang memungkinkan keluarga untuk menunjukkan setengah badan dari jenazah.
9. Peti Khusus
Salah satu dari pengembangan peti jenazah akhir-akhir ini adalah peti jenazah yang khusus untuk jenazah yang positif covid. Jenazah muslim umumnya tidak menggunakan peti, namun bagi jenazah positif covid diberikan peti khusus.
Penggunaan peti tidak melanggar hukum menguburkan jenazah dengan peti untuk muslim. Adapun, peti khusus ini bentuknya lebih tinggi dan lebih sempit karena jenazah akan menghadap kiblat.
Baik peti logam maupun kayu dapat Anda bubuhkan ukiran yang melambangkan kepercayaan maupun entis keluarga Anda. Para pembuat peti memiliki fitur mereka sendiri dalam hal ini. Tentu saja, tambahan ukiran dan dekorasi ini sedikit banyak akan memengaruhi harga final peti.
Berbagai macam peti jenazah mengindikasi bahwa terdapat kisaran harga yang cukup luas juga. Maka dari itu, sebaiknya sesuaikan dengan anggaran. Terlebih apabila ada kebutuhan mengenai bentuk peti serta menghadirkan ukiran atau dekorasi sesuai kepercayaan Anda.
Peti yang terbuat dari kayu adalah peti yang paling populer. Berikut adalah kisaran harga beli peti jenazah berdasarkan jenis kayunya.
Peti kayu MDF terbilang terjangkau. MDF adalah Medium Density Fiber, terbuat dari serpihan kayu dan bahan lain yang dipres hingga menjadi papan. Kisaran harga peti kayu MDF adalah Rp. 2,5 juta hingga Rp. 4,5 juta.
Multiplek bisa dibilang kayu berkualitas dengan harga yang terjangkau. Kayu ini terbuat dari beberapa lapisan kayu yang direkatkan, lalu dipres. Kisaran harga peti kayu multiplek adalah Rp. 2 juta.
Bahan peti ini murni dari potongan kayu tanpa campuran bahan lain. Kayu solid berharga lebih mahal. Kisaran harga peti kayu mahoni adalah Rp. 6 juta dan peti kayu jati Rp. 10 juta.
Menyesuaikan harga peti serta hal lain dalam peristiwa duka juga penting, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda meringkas segala kebutuhan:
1. Jasa Pemakaman
Tentu saja pada hari kedukaan tidak hanya peti jenazah yang perlu anggaran, terdapat hal lain seperti jasa pemakaman atau event organizer pemakaman.
Menggunakan event organizer pemakaman dapat membantu Anda dalam menjangkau segala hal yang Anda butuhkan, seperti:
2. Asuransi
Apabila jenazah memiliki asuransi jiwa, pastikan untuk mencairkan dana tersebut. Selain dapat meringankan biaya jasa pemakaman dan beli peti jenazah, bisa juga untuk menunjang kehidupan keluarga yang ditinggalkan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs web kamboja.co.id selaku event organizer pemakaman yang juga menyediakan pelayanan pemakaman di Bogor.
