Beberapa orang memilih memindahkan makam kerabat atau keluarganya dengan alasan tertentu. Alasannya seperti jaraknya yang terlalu jauh dengan kediaman keluarga hingga alasan keamanan. Apakah boleh makam itu dipindahkan? Lalu bagaimana cara memindahkan makam tersebut?
Artikel kali ini akan menjawab keresahan Anda terkait pemindahan makam. Tidak hanya boleh atau tidaknya, tapi sekaligus prosedur dan syarat lengkapnya. Oleh karena itu, pastikan untuk simak sampai habis!
Hukum pemindahan makam dalam Islam sebenarnya haram, alias tidak diperbolehkan. Akan tetapi pada keadaan-keadaan tertentu, pemindahan makam bisa diperbolehkan karena alasan darurat.
Jika Anda berniat ingin memindahkan makam kerabat dengan alasan tertentu dan mengikuti prosedur resmi, berikut cara yang bisa Anda lakukan.
Sebelum mengurusnya, ada baiknya Anda melengkapi persyaratannya dulu. Persyaratan itu antara lain:
Setelah melengkapi persyaratannya, berikut cara memindahkan makam yang tepat:
Ada beberapa alasan yang membolehkan makam digali lagi dan dipindahkan ke tempat lain. Alasan ini tentu saja yang tidak melanggar syariat agama, dan dapat dilakukan jika terjebak dalam keadaan darurat, berbahaya, maupun alasan lainnya.
Penjelasan ini sesuai dengan pandangan para ulama. Pandangan jumhur ulama (mayoritas ulama), kecuali Madzhab Hanafi, berpendapat pemindahan makam itu haram.
Madzhab Syafi’i mengharamkan pemindahan makam namun menoleransinya jika dalam keadaan darurat. Artinya, Mazhab Syafi'i masih memperbolehkan memindahkan makam asalkan dalam keadaan darurat.
Begitu juga dengan Madzhab Maliki yang memperbolehkan memindahkan makam dengan syarat. Syarat tersebut yakni tidak boleh ada kerusakan di tubuh mayat, tidak boleh sampai menurunkan martabat mayat, dan pemindahan harus dilakukan atas dasar kemaslahatan.
Dari dasar hukum ini, Anda bisa mengerti alasan apa saja yang diperbolehkan ahli waris memindahkan jenazah kerabat atau keluarganya. Misalnya lokasi makam terkena bencana atau daerah pemakaman rawan terkena bencana sehingga perlu dipindahkan supaya tidak rusak.
Alasan pemindahan makam lain biasanya karena ada proyek pembangunan daerah. Proyek ini biasanya mau tidak mau harus memindahkan makam yang letaknya strategis untuk pembangunan demi kepentingan masyarakat.
Selain alasan-alasan darurat tersebut, pemindahan makam tidak diperbolehkan terlebih jika melahirkan dampak negatif bagi banyak pihak.
Sementara itu, makam seseorang boleh digali lagi asalkan memenuhi 3 syarat. Syarat tersebut antara lain:
Pemindahan makam memang tidak boleh sembarangan Anda lakukan. Hukum pemindahan makam di dalam Islam adalah haram karena bisa saja melanggar kehormatan mendiang atau terbuka aib-aibnya.
Oleh karena itulah mengapa jumhur ulama melarang pemindahan makam. Namun jika ada sebab tertentu seperti keadaan darurat, hal ini boleh dilakukan. Contoh, jika ada rembesan air yang masuk dalam makam atau lokasi pemakaman tersebut rawan longsor, jenazah harus dipindahkan.
Cara memindahkan makam pun tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Anda harus mengikuti prosedur yang berlaku dan membayar sejumlah uang untuk keperluan pindah makam supaya pihak yang bersangkutan mengetahuinya.
Pada prosedur sebelumnya dijelaskan bahwa ahli waris atau penanggung jawab membayar retribusi pemindahan makam. Lantas, berapa biaya yang harus ahli waris keluarkan?
Mengutip sippn.menpan.go.id, tarif penggalian untuk memindahkan jenazah yakni sebesar Rp1.200.000,00 untuk penggunaan jasa penggalian makam. Tentu saja penggalian dan pemindahan ini atas permintaan ahli waris atau penanggung jawab jenazah.
Selain itu, ahli waris memiliki kewajiban untuk membayar retribusi penggunaan lahan makam tiap tahunnya. Biaya tersebut mengacu pada Perda Nomor 3 tahun 2017 dengan rincian:
Itulah prosedur sekaligus cara memindahkan makam yang sesuai aturan. Pada dasarnya, proses pemindahan makam bisa dilakukan apabila dalam keadaan darurat, seperti terkena bencana alam atau saat ada kepentingan pembangunan daerah.
Namun apabila tidak ada unsur darurat yang mendesak, maka pemindahan makam tidak boleh dilakukan. Pemindahan makam juga harus mendapatkan izin dari ahli waris atau penanggung jawab karena merekalah yang bertanggung jawab dan memiliki hak untuk menentukan pemindahan.
Jika Anda maupun kerabat sedang mencari layanan pindah makam, Kamboja menawarkan jasa pemindahan jenazah yang bisa Anda pertimbangkan serta proteksi pemakaman profesional. Kamboja juga bisa membantu Anda mengurusi segala keperluan dan perencanaan pemakaman lengkap sehingga Anda bisa tenang tanpa perlu memikirkan itu semua.