Di era yang serba viral ini, banyak yang menjadikan momen sensitif menjadi ladang konten. Padahal, tidak semua hal bisa kita jadikan konten, salah satunya ketika menyampaikan kabar duka. Momen tersebut memiliki pengaruh emosional yang tinggi sehingga harus benar-benar berhati-hati saat menyampaikannya.

Penyampaian kabar yang menyedihkan ini bisa siapa saja alami. Namun, tak semua orang paham bagaimana cara menyampaikannya dengan baik dan tetap menunjukkan sifat empati.

Mengapa Perlu Etika dalam Menyampaikan Kabar Duka?

Semua orang pasti sepakat bahwa kabar duka adalah kabar yang paling tidak siapa pun inginkan. Bahkan, meski sebatas berita duka dari hewan peliharaannya.

Sebab, kehilangan orang-orang yang kita cintai karena meninggal dunia sangat menyakitkan ketimbang luka apa pun di dunia ini. Alasan tersebutlah yang kemudian membuat para penyampai berita duka juga kesulitan dalam mengomunikasikannya.

Mereka mungkin akan bingung memilih setiap kata yang tepat agar keluarga korban tidak bertambah terpukul hebat. Meskipun kesedihan tetaplah besar, setidaknya tidak menambah beban.

Anda juga bisa membantu dengan mencarikan jasa pemakaman terbaik karena biasanya kesedihan yang terasa membuat mereka tidak sempat memikirkan langkah selanjutnya.

Etika dalam Menyampaikan Kabar Duka

Mungkin Anda merasa kesulitan dalam menyampaikan sesuatu yang mengandung emosional tinggi, seperti berita duka. Namun karena tak ada pilihan lain, Anda harus tetap menyampaikannya. Berikut ini adalah cara yang tepat untuk bisa menyampaikan kabar duka.

1. Jangan Mengumbar Identitas yang Meninggal

Etika pertama adalah jangan mengumbar identitas orang yang meninggal kepada khalayak umum, kecuali pada saat itu Anda tidak menemukan tanda pengenal dari orang tersebut.

Hal ini berlaku pada seseorang yang meninggal dalam kondisi mengenaskan. Cukup sampaikan langsung kepada keluarga orang yang meninggal.

Saat ini, mengungkap identitas orang yang meninggal hanya akan membuat orang lain mencari tahu identitasnya. Apalagi jika mereka memiliki track record yang kurang baik dalam hidupnya sehingga hanya akan akan memperparah kesedihan dari pihak keluarga. Cukup sampaikan bahwa Anda turut berduka cita.

2. Verifikasi Orang yang Meninggal

Setelah mengetahui identitas orang yang meninggal, lakukan dulu verifikasi. Jangan tergesa-gesa menyebarkan kabar duka sebelum benar-benar memastikan bahwa orang yang Anda maksud memanglah benar.

Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan dalam menyampaikan kepada keluarga yang berhak dan tidak membuat berita yang mengejutkan. Baru setelah proses verifikasi selesai, Anda bisa menghubungi atau mendatangi langsung alamat orang yang meninggal.

3. Jangan Menyebarkan Foto atau Video di Tempat Kejadian

Apabila seseorang meninggal karena kecelakaan atau pembunuhan, jangan sampai menyebarkan kabar duka dengan menyematkan foto atau video di tempat kejadian. Ini adalah etika mendasar yang harus Anda pegang teguh dan ingat.

Sebab, tersebarnya foto ataupun video mengenaskan dari orang yang meninggal hanya akan membuat pihak keluarga semakin berduka. Sayangnya, sebagian besar orang masih mengabaikan perkara ini.

Meskipun mereka tidak mengungkap identitas orang yang ada di foto ataupun video, tetap saja lambat laun orang-orang akan tahu siapa orang yang meninggal tersebut. Bahkan, apabila memungkinkan, jaga juga foto dan video tersebut dari pihak keluarga.

4. Jangan Menyebarkan Aib

Naluri manusia yang suka membicarakan orang lain memang sulit untuk dicegah. Tetapi, setidaknya Anda perlu paham bahwa Anda tidak boleh menganggap momen duka sama dengan momen lainnya.

Artinya, jangan sampai menyebarkan kabar duka yang menjerumus pada aib dari korban. Apalagi jika aib tersebut masih belum Anda ketahui kebenaran faktanya.

Apabila memang ada hal-hal yang begitu mendesak untuk Anda kabarkan pada pihak keluarga, sebagai penyampai pesan Anda bisa memberitahukannya secara privat. Misalnya langsung kepada pihak orang tua korban.

5. Jangan Memberikan Komentar Negatif

Walaupun Anda mengenal siapa sosok orang yang meninggal, jangan sampai mengeluarkan komentar negatif di depan para keluarganya. Simpan saja komentar Anda tersebut rapat-rapat.

Bahkan, apabila ada orang lain yang kemudian mengajak untuk bergosip mengenai korban, sebaiknya segera Anda hindari. Anda harus tetap menjaga perasaan pihak keluarga karena setelah mendengar kabar duka mereka akan sangat terpukul.

Sebisa mungkin lakukan hal-hal yang justru membuat keluarga korban semakin kuat. Baik itu dengan memberi dukungan secara afirmasi ataupun tenaga.

6. Sampaikan Kabar Duka dengan Tutur Kata Lembut

Komunikasi yang penuh empati menjadi kunci ketika menyampaikan kabar menyedihkan satu ini. Anda harus menata setiap kalimat yang hendak Anda sampaikan agar pihak keluarga mampu menerimanya dengan baik.

Jangan berteriak atau menyampaikannya dengan suara keras. Lebih baik sampaikan pelan-pelan.

Anda juga bisa mengandalkan sentuhan fisik, seperti memegang tangan atau merangkul agar bisa ikut merasakan kesedihan dari keluarga. Mungkin saja sentuhan empati yang Anda berikan mampu meringankan sedikit rasa sakit yang ada.

7. Bawa Karangan Bunga

Menyampaikan kabar duka juga bisa dengan memberikan karangan bunga duka cita. Hal ini sebagai bentuk rasa belasungkawa yang mendalam.

Keberadaan karang bunga juga dapat menjadi simbol perasaan hormat yang Anda berikan kepada korban. Apalagi bila semasa hidupnya orang tersebut telah berjasa.

Anda bisa memilihkan karangan bunga yang elegan. Sekarang juga sudah banyak sekali penyedia karangan bunga dengan berbagai tema. Melalui bentuk perhatian ini, pihak keluarga yang ditinggalkan juga merasa senang karena banyak yang perhatian dengan orang yang meninggal.

Sudah Tahu Sekarang Bagaimana Etika Menyampaikan Kabar Duka?

Siapa pun orangnya tidak akan siap mendengar kabar duka. Semua orang pasti berharap keluarganya senantiasa sehat dan bahagia. Tetapi yang namanya takdir tidaklah mungkin untuk kita hindari.

Sebagai manusia yang memiliki hati nurani, sudah selayaknya berusaha menunjukkan empati kepada pihak yang berduka. Jangan sampai hal-hal negatif yang diketahui atas orang yang meninggal terumbar begitu saja di depan khalayak umum.

Orang-orang harus bisa berempati dan memosisikan diri sebagai pihak keluarga yang ditinggalkan. Dengan begitu, setidaknya dari kabar duka yang Anda peroleh tidak akan menambah beban yang menghimpit dada.

Apabila kondisi sudah mulai tenang, Anda juga bisa menyarankan asuransi hari tua agar keluarga yang ditinggal lebih terjamin.

Kamboja senantiasa disisi anda dalam memberikan jasa pengurusan pemakaman profesional dan proteksi pemakaman bagi anda dan keluarga tercinta anda saat hari itu tiba.

Disclaimer: Kamboja tidak dapat menjamin kebenaran atau keakuratan data, tips maupun informasi yang tercantum di dalam artikel diatas. Mohon hubungi pihak terkait atau pun instansi yang berwenang jika anda memerlukan bantuan medis maupun administratif.

Artikel Lainnya

Meninggal karena Depresi, Ini 9 Langkah untuk Mencegahnya

permalink

SUDEP, Penyakit Epilepsi Menyebabkan Kematian Tak Terduga

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 4.9/5.0