Semua orang pasti sudah tahu bahwa dalam berpakaian memiliki etikanya masing-masing. Memang kita diberikan kebebasan memilih untuk berpakaian seperti apa, tetapi ada beberapa keadaan yang kita harus menyesuaikan pakaian kita.

Nah salah satu keadaan yang perlu Anda perhatikan adalah pemilihan pakaian untuk melayat. Dalam artikel berikut, kita akan membahas etika berpakaian untuk melayat terutama saat mengunjungi pemakaman kerabat yang meninggal.

Definisi Melayat

Melayat adalah tradisi atau kegiatan kunjungan penuh kesedihan ke rumah keluarga yang ditinggalkan oleh seseorang yang baru saja meninggal dunia. Dalam momen ini, orang-orang datang bersama untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga yang berduka serta mengungkapkan rasa simpati mereka.

Tradisi melayat seringkali melibatkan ungkapan belasungkawa, doa, dan kehadiran fisik untuk memberikan dukungan emosional kepada keluarga yang berduka. Selain itu, pakaian yang dikenakan saat melayat juga mencerminkan kesopanan dan rasa hormat terhadap orang yang meninggal.

Etika Berpakaian Untuk Melayat

Berpakaian untuk melayat memiliki arti penting dalam mengekspresikan rasa hormat dan kesopanan terhadap keluarga yang berduka. Penting untuk mengetahui cara berpakaian ini agar memberikan kesan yang baik terhadap kerabat atau keluarga yang sedang berduka. Berikut adalah beberapa etika berpakaian untuk melayat:

1. Warna Pakaian

Pilihlah warna pakaian yang serba gelap, seperti hitam, abu-abu, atau biru gelap. Warna-warna ini secara tradisional dianggap sebagai simbol duka dan kesedihan. Hal ini sudah menjadi etika umum bahkan di Indonesia sendiri.

Jika Anda tidak memiliki pakaian hitam, Anda dapat menggunakan pakaian gelap sebagai alternatif. Ingat juga untuk memastikan proses ataupun adat pemakamannya sebelum memilih pakaian.

Jangan pernah mengenakan warna terang karena warna-warna ini memberikan kesan tidak sopan. Di beberapa budaya ada warna yang dianggap sebagai simbol perayaan seperti warna merah.

Di Indonesia sendiri yang bermayoritas agama Islam, dalam ajarannya umumnya menggunakan pakaian putih. Seperti yang tertulis berikut :

Berpakaian putihlah kalian, kenakanlah selalu, karena sesungguhnya pakaian putih lebih cerah dan lebih baik, dan kafankanlah dengan warna itu orang-orang yang meninggal” (HR. At-Thabrani)

2. Model Pakaian

Pilihlah pakaian yang sopan dan tidak mencolok. Hindari pakaian yang terlalu mencolok, terutama dengan desain yang terlalu mencolok atau warna-warna terang.

Melayat menggunakan model pakaian apapun tidak masalah asal tetap rapi dan sopan serta menutup aurat. Umumnya di Eropa menggunakan pakaian formal seperti jas. Jangan menggunakan pakaian tidak berlengan, jika terpaksa setidaknya gunakan outer atau selendang untuk menutupi lengan Anda.

3. Hindari Aksesori Mewah

Pertimbangkan untuk tidak mengenakan aksesori atau perhiasan yang mencolok. Sebisa mungkin, hindari perhiasan yang terlalu mencolok dan lebih memilih yang sederhana. Perhiasan yang dapat Anda gunakan dan tetap sopan misalnya kalung mutiara, anting subang dikarenakan kedua perhiasan ini tidak terlalu mencolok.

4. Hindari Pakaian yang Terlalu Kasual

Meskipun suasana melayat bersifat santai, hindari pakaian yang terlalu kasual seperti pakaian olahraga atau sandal jepit. Usahakan gunakan pakaian yang sopan serta rapi sebagai penghormatan terakhir terhadap kerabat dekat.

Jangan menggunakan pakaian yang bercorak atau motif mencolok. Apalagi rok yang cerah. Gunakan sepatu formal yang nyaman karena umumnya dalam acara pemakaman, Anda akan lebih sering bergerak dan bertemu banyak orang.

5. Kenakan Pakaian yang Sesuai dengan Agama

Jika keluarga atau tradisi agama tertentu mengharuskan aturan khusus, pastikan untuk menghormati dan mengikutinya. Anda juga dapat mencari informasi singkat terkait agama atau tradisi yang digunakan.

Karena setiap adat memiliki etika berpakaian yang berbeda-beda seperti beberapa negara timur yang menggunakan pakaian berwarna putih untuk pemakaman. Sedangkan warna gelap banyak digunakan di beberapa negara Eropa dan Indonesia.

6. Perhatikan Lingkungan Lokal

Beberapa budaya atau komunitas mungkin memiliki norma sendiri mengenai etika berpakaian untuk melayat. Perhatikan norma-norma lokal dan tradisi yang berlaku.

Anda juga dapat menyesuaikan pakaian dengan cuaca, misal cuaca di rasa tidak bersahabat. Anda dapat menggunakan mantel ataupun payung tapi tetap dengan warna hitam atau gelap.

7. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Meskipun penting untuk menghormati etika berpakaian, pastikan pakaian yang Anda kenakan tetap nyaman, terutama jika Anda berencana untuk menghadiri acara melayat yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Sikap Yang Harus Dimiliki Saat Melayat

Saat melayat, terdapat beberapa sikap yang sebaiknya ditanamkan untuk menunjukkan penghormatan dan dukungan kepada keluarga yang berduka. Anda harus menjaga sikap pada saat pemakaman berlangsung karena pemakaman merupakan momen yang krusial. Berikut adalah beberapa sikap yang penting:

A. Empati

Tunjukkan empati dan perasaan simpati kepada keluarga yang berduka. Dengarkan dengan penuh perhatian, dan ucapan belasungkawa yang baik serta sopan.

B. Kesabaran

Hormati proses berduka yang sedang dijalani oleh keluarga. Bersikap sabar dan menghargai waktu serta ruang pribadi mereka.

C. Hormat Terhadap Tradisi

Ikuti aturan dan tradisi yang berlaku di lingkungan melayat tersebut. Hormati keyakinan agama dan kepercayaan budaya yang mungkin mempengaruhi tata cara melayat.

D. Pertimbangkan Etika Berbicara

Jangan membicarakan hal-hal yang tidak pantas atau sensitif. Hindari topik yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau menyakiti perasaan keluarga yang sedang berduka.

E. Menghormati Privasi

Hormati privasi keluarga dan jangan mencampuri urusan pribadi mereka tanpa izin. Tunjukkan rasa hormat terhadap ruang pribadi mereka dalam mengatasi kesedihan.

F. Doa atau Pikiran Positif

Jika sesuai dengan keyakinan agama atau kepercayaan keluarga, sampaikan doa atau pikiran positif untuk yang telah meninggal dan keluarga yang ditinggalkan.

Penting Untuk Memahami Etika Berpakaian Saat Melayat!

Dengan memilih pakaian yang sesuai untuk melayat, kita tidak hanya menghormati tradisi dan norma sosial, tetapi juga menyampaikan rasa empati. Pilihan pakaian yang tepat menjadi ungkapan dan kehadiran kita dalam momen-momen sulit ini. Sikap etika melayat ini juga sudah ditanamkan sejak dulu dan sudah menjadi suatu kewajiban.

Jika kerabat atau keluarga Anda mengalami musibah serta bingung untuk mencari jasa pemakaman, Kamboja siap siaga selama 24 jam dalam menerima laporan atas kematian pengurusan hingga pengaturan pemakaman. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kontak Kamboja secara langsung dan berdiskusi dengan salah satu tim Kamboja.

Kamboja senantiasa disisi anda dalam menyediakan proteksi pemakaman profesional dan jasa pengurusan pemakaman bagi anda dan keluarga tercinta saat hari itu tiba.

Disclaimer: Kamboja tidak dapat menjamin kebenaran atau keakuratan data, tips maupun informasi yang tercantum di dalam artikel diatas. Mohon hubungi pihak terkait atau pun instansi yang berwenang jika anda memerlukan bantuan medis maupun administratif.

Artikel Lainnya

Meninggal karena Depresi, Ini 9 Langkah untuk Mencegahnya

permalink

SUDEP, Penyakit Epilepsi Menyebabkan Kematian Tak Terduga

permalink

Segala kebutuhan mereka
di saat kita telah tiada

Proses pemakaman merupakan sebuah beban yang kadang tidak terpikirkan. Dapatkan kemudahan bersama kami.
Proteksi Pemakaman Jasa Pemakaman
Rated Excellent 4.9/5.0