Setiap agama memiliki tata cara dan aturannya sendiri dalam satu hal. Entah itu dalam hal pernikahan, larangan-larangan dalam kehidupan dan masih banyak lagi. Agama sangat indah, setiap agama diajarkan hal yang positif untuk menyelamatkan umat manusia itu sendiri di akhirat.
Dengan adanya agama, orang-orang dapat berpegang teguh dan memiliki sebuah kepercayaan. Bahkan saat manusia sudah meninggal dalam agama Islam khususnya mengharuskan kita untuk melakukan Fardhu Kifayah. Disini kita akan membahas lebih dalam apa itu fardhu kifayah serta tata cara melakukannya.
Fardhu kifayah adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh sebagian masyarakat atau umat Islam dalam suatu komunitas. Jika sebagian orang telah melaksanakannya, maka kewajiban tersebut dianggap sudah terpenuhi untuk seluruh komunitas tersebut. Namun, jika tidak ada yang melaksanakannya, maka semua orang dalam komunitas tersebut akan dianggap bersalah.
Contoh fardhu kifayah adalah shalat jenazah. Jika sebagian orang di dalam suatu komunitas telah melaksanakan salat jenazah untuk jenazah yang meninggal, maka kewajiban tersebut dianggap sudah terpenuhi untuk seluruh komunitas tersebut. Tetapi jika tidak ada yang melaksanakannya, maka seluruh komunitas dianggap bersalah karena tidak melaksanakan kewajiban tersebut.
Tujuan dari fardhu kifayah adalah untuk memastikan bahwa kewajiban tertentu dalam agama atau masyarakat dapat terpenuhi oleh sebagian anggota masyarakat atau umat manusia.
Dengan adanya fardhu kifayah, tidak semua individu diwajibkan melaksanakan tugas atau kewajiban tersebut. Sebaliknya, apabila sebagian kecil dari masyarakat atau umat melaksanakan kewajiban tersebut, maka kewajiban itu dianggap sudah terpenuhi untuk seluruh kelompok.
Tujuan ini mencerminkan prinsip kerjasama dan kebersamaan dalam masyarakat. Fardhu kifayah membantu mencegah beban berlebihan pada individu-individu dan memastikan bahwa kewajiban-kewajiban tertentu tetap terlaksana meskipun tidak semua orang dapat atau perlu melaksanakannya.
Dalam agama Islam, fardhu kifayah ini wajib dilakukan dan dapat dikatakan sebagai simbol kerjasama sesama umat muslim. Berikut adalah tata cara melakukan fardhu kifayah untuk jenazah dalam agama Islam:
Pastikan jenazah telah disiapkan sesuai dengan tata cara pemulasaraan jenazah dalam Islam, seperti membersihkan dan memandikan jenazah, mengkafani jenazah, dan memberikan wewangian jika memungkinkan.
Dalam memandikan ada tata caranya seperti menggunakan sarung tangan, menaruh jenazah di tempat tinggi supaya air dapat mudah mengalir. Kemudian menutup dengan kain untuk menutup aurat kecuali anak kecil.
Mengurut perut jenazah untuk mengeluarkan kotoran kecuali ibu hamil. Membasuh tubuh dengan rata tetapi dalam bilangan ganjil (tiga kali, lima kali dan seterusnya). Terakhir siram dengan larutan kapur atau cendana.
Setelah jenazah dikafani, letakkan jenazah di tempat yang sesuai untuk melaksanakan salat jenazah, seperti di lapangan, masjid, mushola.
Sebelum memulai shalat jenazah, berniatlah dalam hati untuk melaksanakan fardhu kifayah ini dengan niat yang tulus dan ikhlas. Adapun salah satu contoh rukun shalat jenazah sebagai berikut :
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya ‘saya berniat shalat atas mayat ini dengan empat takbir sebagai fardhu kifayah, menjadi imam/ma’mum karena Allah Ta’ala’
Untuk jenazah perempuan, kata ‘hadzal mayyiti’ diganti dengan kata ‘hadzihil mayyitati dan jika jenazahnya ghaib, maka tambahkan kata ‘ghaiban’ setelah ‘hadzal mayyiti’
Mulailah shalat jenazah dengan membaca takbir sebanyak empat kali. Setiap takbir diikuti dengan membaca doa tertentu. Kemudian membaca surat al-fatihah setelah takbir pertama, membaca doa shalawat atas Nabi setelah takbir kedua. Berdoa untuk jenazah dua kali setelah takbir ketiga dan keempat.
Setelah membaca doa-doanya, ucapkan salam sebanyak dua kali ke kanan dan kiri.
Lanjutkan dengan menguburkan jenazah sesuai dengan tata cara pemakaman Islam. Jenazah diletakkan di dalam liang lahat, dan tanah ditutupi di atasnya.
Pastikan galian lobang kubur diperdalam agar tidak tercium bau dan tidak dapat dimakan oleh burung atau binatang pemakan bangkai lainnya. Cara memasukkan jenazah ke kubur yang terbaik dengan memasukkan kepala terlebih dahulu.
Waktu memasukkan jenazah ke liang kubur dan meletakkannya di anjurkan membaca doa :
باسم الله وعلى ملة رسول الله
Artinya: ‘Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah’.
Sampaikan doa untuk keampunan dan keselamatan bagi almarhum setelah pemakaman.
Pahami bahwa melaksanakan fardhu kifayah adalah tanggung jawab bersama, dan kehadiran serta partisipasi setiap individu sangat dihargai.
Bagi yang memiliki pengetahuan, memberikan edukasi kepada orang lain tentang tata cara shalat jenazah dan pemakaman dalam Islam. Ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran di dalam komunitas.
Dalam menunaikan Fardhu Kifayah, setiap individu memiliki tanggung jawab untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, maupun keamanan.
Dalam melaksanakan pemakaman, Anda dapat menggunakan jasa perawatan jenazah oleh Kamboja. Karena Kamboja adalah penyedia jasa layanan pemakaman yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun. Bahkan Kamboja juga menyediakan layanan pemulasaran jenazah.
Ditambah lagi, Kamboja memiliki layanan 24 jam yang siap siaga dalam membantu Anda melewati masa tersulit Anda seperti jasa pemakaman profesional dan asuransi pemakaman terpercaya. Dapatkan informasi penting lainnya dan berdiskusi dengan salah satu tim Kamboja dengan cara menghubungi kontak Kamboja.